41591 Regi : Teladan Tindakan Kasih yang Sejati
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi hari ini berjudul:
*Teladan Tindakan Kasih yang Sejati*
Nas:
*Yohanes 13: 5*
Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
Peristiwa pada malam terakhir sebelum Tuhan Yesus ditangkap dan disalibkan merupakan sesuatu yang dramatis. Ia menunjukkan betapa besar kasih-Nya kepada para murid tanpa terkecuali. Bahkan kepada Yudas Iskariot yang jelas-jelas diketahui-Nya akan mengkhianati:
Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia. *Yohanes 13: 2*
Tuhan Yesus juga memberikan teladan kepada para murid agar memiliki hubungan kasih yang dalam. Terlebih lagi mereka dikehendaki untuk melakukan pelayanan dengan kerendahan hati; mengingat kuatnya keinginan di antara mereka untuk menjadi yang terbesar:
Maka timbullah pertengkaran di antara murid-murid Yesus tentang siapakah yang terbesar di antara mereka.
*Lukas 9: 46.*
Yesus menghendaki agar mereka sadar bahwa keinginan untuk menjadi yang pertama, menjadi lebih unggul dan dihormati lebih dari yang lain, adalah bertentangan dengan sifat Tuhan mereka.
Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
*Yohanes 13: 14-15.*
Teladan Tuhan Yesus ini diterapkan pada zaman gereja mula-mula, rasul Paulus menetapkan kriteria hidup baik bagi orang muda hingga penatua, bahkan kategori janda hanyalah:
… yang terbukti telah melakukan pekerjaan yang baik, seperti mengasuh anak, memberi tumpangan, membasuh kaki saudara-saudara seiman, menolong orang yang hidup dalam kesesakan --pendeknya mereka yang telah menggunakan segala kesempatan untuk berbuat baik.
*1 Timotius 5: 10.*
Kristus memberikan teladan di atas untuk kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Marilah kita berjuang menjalaninya.
Selamat pagi, selamat memasuki hari Kamis Putih dan selamat beraktivitas meneladani kerendahan hati Kristus dalam menjalankan kasih yang sejati.
Tuhan Yesus memberkati kita amin.
*PD Autopia – Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar