41579 Regi : Saling menguatkan di dalam ibadah

 Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach. 

Saudara kekasih Kristus firman renungan pagi ini diambil dari: 


 *Ibrani 10:25 (TB)*  

Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. 


Tema : 


*Saling menguatkan di dalam ibadah*  


Rasul Paulus mengingatkan untuk kita setia dalam melakukan ibadah, baik secara pribadi maupun secara komunal. Bahkan sejak zaman perjanjian lama seperti ketika Abram diingatkan Tuhan untuk membangun mezbah dengan beribadah bersama keluarga, *Kejadian 12: 8.* 


Di zaman sekarangpun kita sebagai sisa bangsa Israel, juga diingatkan Tuhan untuk tekun beribadah, bahkan firman Tuhan menyatakan bahwa apabila ada lebih dari satu orang bersekutu atau beribadah maka Tuhan berkenan hadir, 

*Matius 18: 20* 


Ciri dari kehadiran Tuhan di tengah persekutuan adalah adanya rasa damai sejahtera, sukacita dan saling mengasihi. Hal ini berguna untuk membangun kesehatian sebagai satu tubuh  Kristus seperti yang terjadi di jemaat mula mula, dan menjadi tanggungjawab umat Tuhan.


*1 Korintus 12:12, 23 - 24* (TB)  

Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, *merupakan satu tubuh* , demikian pula Kristus.

Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus,


Kebersamaan dalam beribadah ditandai dengan adanya saling mengasihi dan menguatkan. Jika ada yang lemah jasmani dan atau rohani maka anggota lain berkewajiban untuk memberikan perhatian khusus, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Karena Allah telah menyusun sedemikian rupa, supaya tidak ada yang berlebih ataupun yang berkekurangan, karena Allah mempunyai suatu tujuan seperti firmanNya di : 


 *1 Korintus 12:25 (TB)*  

supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan. 


Supaya umat Tuhan hidup rukun dan saling mengasihi sehingga terhindar dari  perpecahan. 

Sebab kita sebagai umat yang sudah ditebus tidak hidup dalam kuasa maut tetapi hidup yang baru yang berkemenangan bersama Tuhan Yesus.


*1 Yohanes 3:14 (TB)*  

Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. 


Marilah kita wujudkan kasih kita dengan giat beribadah dimanapun baik di gereja, keluarga, kelompok, persekutuan, dll. Karena kita tahu, bahwa dengan beribadah bersama , berarti kehadiran Tuhan akan membuat kita  mengasihi saudara kita yang lemah, menguatkannya dan tidak membiarkan mereka tersesat mengikuti jalannya sendiri. Bahkan iman kita juga akan semakin dikuatkan. 


Selamat beraktifitas, selamat beribadah dan selamat mengasihi sesama. 

Tuhan Yesus memberkati, amin.


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR