41824 Regi : TETAP DALAM KEBENARAN-NYA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan Pagi ini dengan tema
*TETAP DALAM KEBENARAN-NYA*
FirmanNya dari
*Mazmur 73:2-3* (TB)
² Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir.
³ Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik.
Mazmur ini unik.. ditulis oleh Asaf. Seorang pemain musik dan penyair, raja Daud mengangkatnya sebagai kepala paduan suara dalam kebaktian. Asaf juga menulis 12 mazmur (mazmur 50 dan mazmur 73-83).
Yang jelas, Asaf bukanlah orang "biasa", tetapi sekalipun begitu, dia masih memiliki rasa iri hati.
Ketika dia melihat adanya sebuah "ketidak adilan" dalam sebuah keadaan di sekelilingnya.
Rasa cemburu atas hal-hal "baik" yang dialami oleh orang-orang fasik sempat membuat Asaf iri hati.
Memang, apa yang ditulis Asaf itu merupakan pergumulan yang hingga saat ini terjadi.
Hal-hal yang dicatat dalam ayat 3-11 itu "mewakili" kondisi akhir jaman ini juga. Segala hal yang jahat dan kotor terjadi seolah-olah "Tuhan membiarkan". Sehingga ada keraguan muncul dan menyangsikan bahwa "Gusti mboten sare" itu sekedar kata-kata saja.
Kejahatan merajalela. Ketidak adilan mengemuka. Dan segala hal yang negatif menjadi hal yang "wajar".
Itulah sekelumit pandangan Asaf yang juga masih relevan hingga sekarang.
Tetapi, justru orang-orang yang berusaha hidup dengan benar, malah mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan secara duniawi.
Seperti Asaf yang _.."sepanjang hari aku kena tulah, dan kena hukum setiap pagi.."_ (ayat 14).
Sepertinya sebuah dilema bagi Asaf.
Namun beruntungnya Asaf, karena dia cepat sadar, ketika menggumuli hal tersebut, Asaf mendekat kepada Allah, dia masuk ke tempat kudus-Nya, dan Asaf menemukan jawabannya.
Dan kebenarannya ialah, bahwa ternyata orang-orang fasik itu seperti pepatah "bagai telor di ujung tanduk".
Dalam sekejap, ketika jatuh, mereka akan hancur berkeping-keping.
*Mazmur 73:18-19* (TB)
¹⁸ Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur.
¹⁹ Betapa binasa mereka dalam sekejap mata, lenyap, habis oleh karena kedahsyatan!
Sungguh, berbeda jauh dengan orang-orang yang hidupnya mendekat kepada-Nya..
*Mazmur 37: 23-24* (TB)
²³ TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
²⁴ apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
Tetaplah kita hidup dalam kebenaran-Nya, sehingga sekalipun jatuh, kita akan terus bangkit, berlari dan berjuang meraih mahkota kehidupan..
Selamat Pagi Selamat Beribadah
Tetap Bersemangat
Tuhan Yesus memberkati.. Amin.
*PD AUTOPIA Malang*
_hasansantoso_
Komentar
Posting Komentar