41823 Regi : Keluarga yang dikasihi Kristus

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Selamat pagi, Kekasih Kristus renungan pagi ini bertema 


*Keluarga yang dikasihi Kristus* 


Ayat renungan diambil dari 


*Mazmur 128:1 (TB)*  

Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! 


Keluarga adalah rencana Tuhan sejak dunia pertama diciptakan. Oleh karena itu Tuhan sangat peduli dalam setiap kehidupan keluarga umatNya.  Jika kita sekarang diberikan pertanyaan: apakah keluarga bapak/ibu/ saudara sudah bahagia ? Mungkin jawabannya bisa iya atau tidak. Ketika terus ditanyakan: Apakah dalam keluarga pernah bertengkar antar suami dan istri, orang tua dan anak atau menantu dan mertua ? Di saat pertanyaan ini diberikan kepada semua yang hadir diibadah minggu maka jawaban yang didengar adalah semua pernah bertengkar termasuk keluarga bapak pendeta. Jadi *tidak ada keluarga* *yang sempurna* tetapi yang ada adalah keluarga yang diperkenan Tuhan sebagai *tempat penyempurnaan* diantara anggota keluarga . Sebagaimana apa yang telah di firmankan dalam


*Amsal 27:17 (BIMK)*  

Sebagaimana baja mengasah baja, begitu pula manusia belajar dari sesamanya. 


Tuhan mengijinkan setiap anggota keluarga untuk dapat merendahkan hati serta legowo dan dapat  saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing. Sebagai bagian saling melengkapi bukan saling menyalahkan. 

Hukum kasih Tuhan dan buah Roh dilakukan yang pertama dan utama kepada keluarga kita masing masing. Sehingga kita semakin disempurnakan dalam hati, pikiran, perkataan dan perbuatan dalam kebenaran Tuhan Yesus dan ketika kita melayani orang lain tidak menjadi batu sandungan. 

Kita akan disebut berbahagia, seperti ayat nats di atas, karena dasar tindakan dan hubungan di dalam keluarga adalah sesuai firman Tuhan. Dasar hubungan dalam keluarga yang berkenan dihadapanNya adalah seperti di 

*Kolose 3: 18 - 21* . 


Tuhan mengutamakan kehidupan keluarga, karena dari keluarga akan melahirkan pribadi  baru yang diharapkan Tuhan dapat menjadi umat pilihan sebagai " karya keselamatan" Tuhan di dunia.  Bukan hanya beridentitas keluarga Kristen tetapi yang mencerminkan karakter Kristus di setiap anggota keluarga. Semua butuh perjuangan karena proses penyempurnaan Tuhan terus berjalan sampai waktuNya tiba. 


Apapun kondisi keluarga kita saat ini, mari kita bangun untuk menyatukan hati dengan tulus dan tidak melihat, menyimpan  serta mengungkit - ungkit kesalahan atau kekurangan yang suami / istri / anak / orang tua kita yang mungkin selalu ada serta menurut kita mustahil untuk diperbaharui tetapi mari melihat kasih Kristus seperti Kristus mau mengampuni saat kita masih melakukan kesalahan, sepertiyang dinyatakan dalam


*Roma 5: 8.* 

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.


Sebab dinyatakan bahwa tidak ada seorangpun yang benar dihadapan Tuhan, dan semua manusia telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah dan hanya kasih karunia Allah kita semua beroleh pengampunan dan tanpa pengampunan kita pasti binasa


*Roma 3:23-24 (TB)*  

Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. 


Karena itu sebagai orang yang telah diselamatkan hendaknya kita memiliki semangat melakukan dan hidup seturut firman Tuhan, menjadi pribadi baru untuk keluarga dengan cerminan baru supaya karya Kristus berhasil sampai akhir dan mematahkan usaha kuasa jahat yang ingin menghancurkan keluarga kita. Saling mengasihi, mengampuni, menerima dan mendukung menjadi pribadi yang dikasihi Tuhan dengan mata hati yang tertuju kepada Kristus, seperti yang tertulis dalam


*Kolose 3:23 - 24(TB)*  

Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.


Mari membangun hubungan yang sehat dalam keluarga dengan mulai berkata tulus satu dengan yang lainnya " *aku minta maaf ya sayang / nak /papa / mama* .." maka damai sejahtera dan sukacita Kristus melimpah dalam diri kita dan mengalir bagi seluruh keluarga. 

Ingat Pemazmur mengatakan dalam


*Mazmur 128:5-6 (TB* )  

Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu, dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel! 


Selamat beraktifitas, selamat menjadi keluarga yang takut akan Tuhan dan dikasihiNya. Tuhan Yesus memberkati. Amin 


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR