41806 Regi : MENGUCAP SYUKUR
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema Renungan pagi ini adalah:
*MENGUCAP SYUKUR*
Firman Tuhan diambil dari:
*INJIL LUKAS 17:15-16*
¹⁵ Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,
¹⁶lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah orang Samaria.
Ada sepuluh orang kusta yang disembuhkan oleh Yesus. Namun hanya seorang yang kembali dan mengucap syukur atas apa yang Yesus lakukan terhadap dirinya
Kemana sembilan orang lainnya? Kejadian itu membuat Yesus heran. Pada zaman itu, sepertinya mustahil bagi seseorang bisa sembuh dari kusta. Tetapi lebih parah lagi jika ada orang yang lupa mengucap syukur setelah dirinya disembuhkan.
Tuhan menghukum bangsa Israel karena mereka bersungut-sungut.
Allah tidak mengizinkan umat-Nya memasuki tanah perjanjian. Ini bukan berarti Allah itu kejam.
Jika melihat pemeliharaan Allah akan umat-Nya, adalah suatu hal yang sangat tidak pantas jika mereka tidak bersyukur kepada-Nya.
Bersyukurlah senantiasa. Jika kita mengucap syukur, pertama, rasa kekaguman kita akan Allah bertambah. Kedua, ucapan syukur membuat suasana jiwa kita menjadi positif.
Ketiga, ucapan syukur menguatkan iman kita.
Tuhan menginginkan roh, jiwa dan tubuh kita sehat.
Roh yang sehat mampu berkomunikasi dengan Tuhan.
Jiwa yang sehat dapat membuat seseorang berpikiran bersih, sehat dan cemerlang.
Tubuh yang sehat memberikan kekuatan.
Maka sudah seharusnya kita senantiasa mensyukuri akan semua hal yang Tuhan telah lakukan dalam hidup kita.
Mari kita mohon pengampunanNya atas kata-kata yang tidak baik, kata-kata yang negatif yang telah atau mungkin sering kita ucapkan. Yakinlah Tuhan Yesus berkenan mengampuni kita hanya karena kasih dan kemurahan hati-Nya.
Tuhan Yesus memberkati kita semua yang berkehendak baik , demi memuliakan-Nya.
A m i n .
*PD Autopia Malang*
Susi Indung
Komentar
Posting Komentar