41800 Regi : MENCARI PERKARA YANG DI ATAS
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Tema renungan pagi ini:
*MENCARI PERKARA YANG DI ATAS*
*Bacaan: Kolose 3:1-4*
Nas :
*Kolose 3:3*
"Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah."
Saudara siapa yang tak pernah berdosa, sebelum bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, kita semua tidak luput dari melakukan dosa. Kita hidup dengan menuruti dorongan hawa nafsu dan segala keinginannya. Pendek kata hidup kita diperbudak dan dibelenggu oleh dosa. Namun setelah kita menjadi anak-anak Tuhan semestinya menjadi hidup baru di dalam Kristus
*2 Korintus 5:17*
Kita pun harus memiliki cara hidup yang berbeda dari hidup sebelumnya.
Jika sebelumnya kita lebih memperhatikan perkara-perkara duniawi dan hidup di dalamnya, kini kita harus lebih memusatkan diri terhadap hal-hal rohani.
Keberadaan kita sebagai *manusia lama* diibaratkan seperti pakaian yang sudah usang dan kumal yang sudah kita tanggalkan, dan sekarang kita sedang mengenakan pakaian yang baru. Mungkinkah seseorang hendak memakai baju baru tanpa terlebih dahulu melepaskan bajunya yang lama, kotor dan bau? Maka yang harus kita lakukan saat ini sebagai *manusia baru* di dalam Kristus adalah,
*pertama:* "...carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada,"
*Kolose 3:1*
Mencari perkara yang di atas adalah perkara rohani berarti harus memiliki rasa haus dan lapar akan firman Tuhan setiap hari, memiliki kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan lebih lagi, seperti yang Daud rindukan,
"Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya."
*Mazmur 27:4*
*Kedua* memiliki komitmen untuk melakukan kehendak Tuhan. Memang itu bukanlah hal yang mudah karena ada banyak tantangan yang menghadang, seperti masalah hidup, lebih-lebih situasi dan kondisi yang terjadi di sekitar kita yang seringkali membuat kita lemah. Gemerlap dan hingar-bingar dunia ini yang menawarkan segala kenikmatan, kekayaan dengan segala tipu dayanya pun dapat menghimpit dan mempengaruhi kita sehingga kita pun menjadi tak berdaya. Ingat: "...tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya."
*Yakobus 1:14*
Karena itu rasul Paulus menasihati jemaat di Kolose dan kita semua, agar selalu waspada pada hal-hal duniawi yang hanya bersifat sementara dan fana, dan menyadari betapa perkara-perkara rohani, perkara yang di atas itu jauh lebih berharga karena ada suasana suka-cita berlimpah dan nikmad senantiasa.
*Mazmur 16:11 (TB)*
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
Saudaraku, teruslah berjuang mencari perkara yang di atas dan undanglah Roh Kudus agara kita dimampukan melakukanya.
Selamat pagi. selamat beraktivitas.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar