41817 Regi : Hanya kasih karuniaNya

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*2 Timotius 1:9 (TB)* 

Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman 


Tema renungan 


*Hanya kasih karuniaNya*


Mari kita berdoa 


*Tuhan Yesus tanpa kasih dan pertolongan HU, aku tidak akan dapat mengerti akan firman-HU, karena itu ku mohon belas kasihHU agar aku dapat mengerti, memahami dan Bapa mampukan melakukan apa yang menjadi kehendak HU, terimakasih Bapa amin*


Banyak orang berpikir bahwa keselamatan atau untuk memperoleh hidup kekal bisa dibeli dengan amal perbuatan baiknya, atau tidak jarang mereka berpikir dapat ditukar dengan harta benda atau kekayaan yang dimilikinya.

Jika benar demikian berapa harga yang harus kita bayar dan berapa kali kita harus melakukan amal dan perbuatan baik itu?


Benarkah dosa dan kesalahan yang kita lakukan mulai kita bernafas di dunia ini, sampai sekarang dapat kita bayar dengan semuanya itu?

Jika bisa demikian, pertanyaannya apakah kita dapat menghitung atau mengukur perbuatan dosa yang telah kita lakukan?


Kalau mau jujur, kita itu sudah tidak bisa menghitung berapa kali perbuatan-perbuatan dosa yang kita lakukan, misal dalam hari ini saja, apalagi sejak kita lahir,  demikian juga apakah perbuatan perbuatan baik, amal atau ibadah yang kita lakukan dapat memadai untuk membayar segala dosa dan kesalahan kita, supaya kita beroleh hidup yang kekal atau keselamatan kekal?

Karena itu mari kita ingat apa yang telah difirmankan dalam


*Mazmur 49:8-9 (TB)*   

⁸Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya, 

⁹karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya.


Firman ini sangat jelas sekali sebagai jawaban bagaimana kita harus membayar harga keselamatan atau kehidupan kekal bersama Allah Bapa.

Jika demikian tidak ada satupun manusia di dunia ini yang akan beroleh keselamatan atau hidup kekal, bila hanya dilakukan dengan kekuatan dan kemampuan manusia itu sendiri.


Oleh karena itu kita harus menyakini, bahwa hanya belas kasih, kemurahan dan pertolongan serta kehendak Allah sendiri yang akan dapat membebaskan atau menebus kita dari segala dosa yang telah kita perbuat, tanpa kasih dan pertolongan Allah maka apapun yang dilakukan oleh manusia akan sia-sia dan tidak akan dapat membayar tebusan dosanya.


Maka berdasarkan ayat nas di atas sangat jelas sekali hanya karena berdasarkan maksud dan kasih karunia Allah sendiri kita dipanggil, dipilih  dan diselamatkan,  bukan dengan hal-hal duniawi melainkan dengan darah anak domba yang kudus dalam diri Yesus Kristus,  Tuhan kita. Panggilan kudus Allah inilah yang membuat kita menjadi manusia baru, dan setelah menjadi manusia yang baru maka cerminan tingkah laku dan perbuatan harus benar-benar berbeda dengan manusia lama.


Hidup baru adalah hidup yang meneladani Kristus yaitu hidup yang dipenuhi kasih, kemurahan, kelemahan lembutan, kesetiaan, kebaikan, kesabaran, kerendahan hati, pengampunan dan penguasaan diri. Yang tentunya harus diimplementasikan dengan perbuatan nyata bukan hanya angan atau perkataan saja, disinilah kita buktikan dengan amal perbuatan yang baik, yang berkenan kepada Allah.


Jadi sangat jelas hanya kasih karunia Allah saja kita mendapatkan keselamatan dan hidup kekal. Dan setelah ini kita dapatkan tentunya harus kita pelihara, kita jaga agar mahkota kehidupan yang sangat berharga dan sangat mahal harganya ini tidak lepas atau hilang dari hidup kita.


Bagaimana cara kita menjaganya, kita harus hidup dalam persekutuan dengan Allah yang artinya kita harus hidup seturut dengan firmanNya,  maka buah yang akan tumbuh pasti hal hal yang positif, atau perkara-perkara yang berkenan kepada Allah, perkara-perkara yang mulia dan yang kudus ini harus tumbuh di dalam hidup kita sebagai manusia baru dalam Kristus.


*Kolose 3:1-2 (TB)*

Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. 


Mari kita sambut kasih karunia Allah ini dengan terus berjuang mencari perkara-perkara yang di atas yaitu perkara-perkara yang berkenan kepada Allah.


Selamat pagi, selamat berjuang untuk terus hidup baru, undanglah Roh Kudus untuk menuntun hidup ini supaya bisa seturut kehendak-Nya.

Tuhan Yesus memberkati kita,  amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR