4129 Regi : TINDAKAN YANG MENGUATKAN IMAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Kiranya damai sejahtera Kristus, Sang Mesias dianugerahkan kepada kita sekalian pada sepanjang hari ini.


Renungan pagi ini berjudul: 


*TINDAKAN YANG MENGUATKAN IMAN*


Nas Alkitab: 


*Ayub 36: 24* TB

Ingatlah, bahwa engkau harus menjunjung tinggi perbuatan-Nya, ..._ - 



Para kekasih Kristus, kalimat di atas merupakan perkataan Elihu yang ditujukan kepada Ayub ketika sedang menghadapi pergumulan yang sangat berat. Elihu mengingatkan Ayub agar tetap setia kepada TUHAN walaupun berada dalam kesesakan dan kesengsaraan yang teramat dalam. Demikian pula Elihu menekankan agar kesesakan dan penderitaan Ayub itu tidak menjadikannya sebagai pribadi yang menghujat TUHAN. Keberadaan TUHAN yang mahatinggi, mahakuasa, mahaagung, mahabesar yang tak tertandingi oleh siapapun, tidak akan berubah oleh status keberadaan Ayub, sehingga percuma saja dia mempertanyakan kepada Allah:

 _“Apakah kesalahanku ya TUHAN, sehingga aku mengalami keterpurukan sedalam ini?”_  


Nasihat Elihu ini menyadarkan Ayub yang telah sekian lama tenggelam dalam kebingungan menghadapi kondisi hidupnya. Alhasil, alih-alih bersikukuh menganggap dirinya benar, kesadaran akan kemahakuasaan Allah itu menjadikan Ayub menyadari dan mengatakan dengan tulus bahwa:


_Sekalipun aku benar, mulutku sendiri akan menyatakan aku tidak benar; sekalipun aku tidak bersalah, Ia akan menyatakan aku bersalah._ - 

*Ayub 9: 20* TB


Jelaslah bahwa perbuatan Elihu telah mengubah paradigma berpikir Ayub, sehingga ia bisa menerima keadaannya dan tetap menjunjung tinggi Allah, meskipun dalam keadaan dirinya yang tengah mengalami titik nadhir. Tindakan Elihu telah menguatkan iman Ayub dan menjadikannya mampu menikmati kesengsaraan yang tengah menimpanya.


Para kekasih Kristus, rasul Paulus menyebutkan bahwa iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus *(Roma 10: 17).* Dengan demikian Elihu telah dipakai oleh Kristus menyampaikan firman-Nya kepada Ayub, sehingga iman itu timbul kembali, sehingga Ayub dipulihkan Allah; bahkan kekayaannya dilipatgandakan. Teladan Elihu menguatkan iman Ayub haruslah kita perjuangkan ada dalam diri kita. Agar dalam keadaan serba sulit seperti saat ini, kita justru dipakai Allah untuk menyadarkan banyak orang yang tengah kebingungan menghadapi kondisi kehidupannya. Karena melalui kesadaran akan kemahakuasaan Allah yang kita junjung tinggi, maka kehidupan kita semua segera akan segera dipulihkan kembali, bahkan berkat-Nya akan dilipatgandakan.


Selamat pagi dan selamat beraktivitas.

Tuhan Yesus memberkati kita amin 


*PD Autopia – Malang*

  _gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu