4117 Regi : MENGAMPUNI DENGAN SEGENAP HATI

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Kekasih Kristus, tema renungan pagi ini:

*MENGAMPUNI DENGAN SEGENAP HATI*

Bacaan diambil dari:

 *Matius 18:21-22*

²¹Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"

²² Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."

Masa Prapaskah adalah waktunya umat Kristiani  mempersiapkan diri menyambut Paskah dengan doa, matiraga berpuasa,  pertobatan, melakukan kasih, hidup sederhana, dan penyangkalan diri

Pertobatan adalah menyadari dan mengakui dengan jujur akan dosa dan kesalahan kita  di hadapan Tuhan disertai penyesalan yang mendalam dan niat yang kuat untuk tidak akan melakukan perbuatan dosa lagi.

Dengan kata lain terjadilah *revolusi batin* di dalam diri orang yang bertobat.

Sebagai ungkapannya maka dia memohon ampun kepada Tuhan dan maaf kepada orang yang telah disakiti hatinya atau dirugikan.

Kemudian bangkit dengan semangat baru untuk memperbaiki diri dari kesalahan dan dosa-dosanya.

    

Berapa kalikah kita harus mengampuni?.

Semangat mengampuni harus menjadi sifat dasar setiap orang yang telah mengimani dan menjadi pengikut Yesus.

Yesus mengajarkan, orang percaya kepadaNya harus membuka hati untuk mengampuni sampai tujuh puluh kali tujuh kali, artinya tidak terbatas. 

Mengapa kita harus melakukan begitu? Jawabnya karena Tuhan sendiri selalu mengampuni dan membuka pintu maaf bagi siapapun yang ingin bertobat, sejauh orang itu menyesal dengan tulus dan bertobat dengan sungguh.

Satu aspek lain yang ditekankan bahwa kita harus mengampuni orang lain *dengan segenap hati*,tidak hanya di bibir saja.

Sebab tidak jarang, maaf yang diberikan hanya  untuk formalitas saja, padahal  dalam lubuk hati masih menyimpan dendam dan belum bisa mengampuni anak, suami,isteri,adik,kakak, saudara,teman,atasan, bawahan atau orang yang pernah menyakiti hatinya.

   

Agar kita pantas merayakan Paskah tahun ini, marilah pada masa Prapaskah ini mohon rahmat Tuhan dengan kesungguhan hati, agar kita  dimampukan mengampuni dengan segenap hati, khususnya kepada orang yang sampai saat ini masih belum bisa  kita maafkan.

Apakah saat ini ada seseorang yang belum kita maafkan?. 

Kalau ada marilah mohon rahmat Tuhan untuk kita bisa memaafkan saudara kita yang menjengkelkan itu dengan sepenuh  hati.

    

Apakah sampai saat ini kita masih  menyimpan rasa bersalah kepada seseorang tetapi  kita merasa gengsi untuk mengakui dan minta maaf padanya,sehingga hubungan kita dengan seseorang itu menjadi kurang baik. Dengan rahmat Tuhan dan bimbingan Roh Kudus dengan besar hati beranikanlah meminta maaf kepadanya sehingga hati menjadi lega dan hubungan dengannya dipulihkan menjadi baik kembali.

Dan ingatlah apa yang Tuhan Yesus firmankan dalam

*Matius 6:14-15 (TB)*  

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.

Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Marilah berdoa:

   

Ya Allah Bapa yang Mahakasih, karena kasihHu yang begitu besar kepada kami, Engkau telah mengampuni segala dosa kami, kini kami mohon limpahkanlah rahmatHu agar kami mampu mengampuni dengan tulus hati mereka yang bersalah kepada kami.

Dalam Nama Tuhan Yesus, Amin.

*PD Autopia Malang*

Susi Indung