4111 Regi : Keluh kesah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari

*Mazmur 31: 10-11 (TB)   

¹⁰ Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku. 

¹¹ Sebab hidupku habis dalam duka dan tahun-tahun umurku dalam keluh kesah; kekuatanku merosot karena sengsaraku, dan tulang-tulangku menjadi lemah. 

Tema 

*Keluh kesah*

Mari kita berdoa 

*Bapa Sumber segala hikmat dan pengertian,  berikanlah belas kasih HU, agar aku dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan apa yang menjadi kehendakHU, amin*

Keluh kesah adalah segala ucapan yang terlahir karena kesusahan, kepedihan, permasalahan dan sebagainya atau istilah sekarang adalah curhat.

Mari kita berpikir mungkin dengan kita berkeluh kesah seakan beban  kita menjadi ringan, tapi bagaimana dengan orang yang mendengar Keluh kesah kita?

Sebagaimana arti Keluh kesah adalah hal sebenarnya kita mau membagi menyampaikan kesulitan, kesedihan atau pergumulan yang lainnya kepada orang lain baik teman, sahabat,  saudara atau keluarga sendiri.

Yang perlu kita pikirkan kembali sebelum kita menyampaikannya, yang jelas hal yang kita sampaikan itu adalah hal yang membuat hati kita tidak nyaman, lalu kira kira bagaimana dengan orang yang mendengarnya nanti, apakah mereka akan nyaman, atau justru malah kita akan membebani mereka , karena mereka bisa saja terhanyut dengan permasalahan kita.

Sebagai murid Tuhan Yesus, kita seharusnya membagikan kabar sukacita karena kasihNya yang luar biasa dalam hidup kita, itu adalah tugas kita, lalu kalau yang kita sampaikan berupa keluh kesah dimana cerminan Kristus dalam diri kita? Bagaimana kita bisa menjadi saksi Kristus? Atau apakah kita juga belum dapat merasakan kasih dan berkat Tuhan Yesus yang luar biasa itu?

Firman saat ini mengajar kepada kita, jika kita mau menyampaikan keluh kesah kita hendaklah pada alamat yang tepat, yang dapat memberikan jalan keluar yang menghantar kita kepada kelegaan yaitu hanya kepada Tuhan Yesus,  bukan kepada sesama manusia, karena manusia kekuatannya terbatas sama seperti kita, maka hendaklah dalam menghadapi kesusahan, kepedihan, kesulitan  dan permasalahan hidup kita ingat akan janji Tuhan Yesus yang berkata

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

*Matius 11:28-29 (TB)*

Inilah sebenarnya alamat curhat yang tepat, sebab itu hendaklah kita memiliki iman yang teguh ketika keadaan hidup tidak sesuai harapan, ketika semua terasa pahit dan gelap, agar kita menjadi tenang, tidak goyah dan memiliki kekuatan dan pengharapan yang baru dalam Kristus Yesus , karena itu datanglah dan berserulah kepadaNya sebagaimana yang telah Daud  teladankan kepada kita 

*Mazmur 142: 3-4a (TB)*

³ Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya, kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya. 

⁴ª Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui jalanku. 

Jika ini kita lakukan dengan sungguh-sungguh, pasti Tuhan tidak membiarkan kita dalam kegelapan atau kepahitan,  sehingga keluh kesah akan Tuhan Yesus gantikan dengan berkat surgawi, yang sungguh di luar dari apa yang kita pikirkan atau kita angankan ,bahkan semuanya yang tidak terlintas dalam hati pikiran kita akan Tuhan Yesus sediakan asal kita sungguh-sungguh dan benar-benar dengan iman berharap kepadaNya

*1 Korintus 2:9 (TB)*  

Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."  

Karena itu marilah kita belajar menyampaikan keluh kesah kita kepada Tuhan Yesus saja, bukan kepada manusia agar mereka tidak merasakan kesedihan dan kepahitan hidup kita, karena mereka yang kita curhati tentunya mereka juga punya permasalahan yang mungkin lebih berat dari kita, karena itu janganlah menambah beban bagi saudara kita,tetapi marilah kita terus menjadi penyemangat penyalur berkat kasih Kristus kepada banyak orang,  agar Kristus dimuliakan dan merekapun dapat merasakan kasih Kristus dalam hidupnya.

Tetaplah bersemangat ketika keadaan tidak sesuai dengan yang kita inginkan, datanglah kepada Tuhan Yesus dalam tuntunan Roh Kudus agar kita tidak salah jalan dalam mengambil langkah dan supaya kita mendapatkan kelegaan karena pertolongan Kristus.

Selamat pagi, selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati kita amin.

*PD Autopia Malang*

Wibisono