4109 Regi ; KORBAN SEKALI UNTUK SELAMANYA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach,
Tena renungan pagi ini :
*KORBAN SEKALI UNTUK SELAMANYA*
Bacaan firman
*Ibrani 10:1-18*
Nas
*Ibrani 10:12*
"Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,"
Saudara, Minggu ini kita telah memasuki Minggu prapaskah I, dimaksudkan untuk menyiapkan diri menyambut peringatan hari kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus, sehingga kita bisa lebih menghargai arti pengorbanan Tuhan Yesus bagi kita orang percaya.
Pada masa Perjanjian Lama, Bait Suci merupakan suatu bangunan yang memang dikhususkan untuk melakukan penyembahan kepada Tuhan. Yang bertugas melayani di bait Suci adalah imam. Uniknya, di dalam Bait Suci tersebut tidak terdapat perabot yang bernama kursi. Itu artinya para imam serasa tidak berkesempatan untuk duduk atau beristirahat dalam melakukan tugas pelayanannya.
Sebagai umat pilihan, umat Israel dituntut untuk melakukan pelbagai kegiatan ibadah menurut hukum Taurat. Salah satunya ibadah pendamaian adalah kegiatan menghadap Tuhan dengan membawa korban persembahan pada hari pendamaian yang bertujuan untuk pengampunan dosa
*Imamat 16:1-34*
Namun mereka tidak bisa secara langsung mempersembahkan korban penghapusan dosa kepada Tuhan, tetapi harus melalui perantara yaitu imam. Pada hari itu imam besar dapat memasuki ruang mahakudus di kemah pertemuan dan memercikkan darah korban penghapus dosa ke atas tutup perdamaian. Dengan melakukan hal ini ia mengadakan pendamaian bagi kesalahan pribadi, keluarga dan seluruh Israel.
Imam besar itu juga harus memercikkan darah korban penghapus dosa, di depan tabir tempat kudus dan pada tanduk-tanduk mezbah *Imamat 4:3-21*
Mereka harus secara bergantian melaksanakan tugas pelayanan ini. "...setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa."
*Ibrani 10:11*
Berbeda dengan Imam Besar yang dikisahkan di Perjanjian Baru! Penulis kitab Ibrani tidak menyebutkan lagi bahwa Imam Besar tampak berdiri sibuk melayani. Tetapi Imam Besar Perjanjian Baru "...setelah mempersembahkan hanya satu korban penghapus dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya..." *Ibrani10:12*
Duduk melambangkan pekerjaan penghapusan dosa itu sudah diselesaikan-Nya! Kristus telah menjadi Imam Besar yang sempurna, Dia tidak perlu setiap tahun mempersembahkan korban penghapusan dosa, sebab Dia telah melakukannya sekali untuk selamanya!
"Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus."
*Ibrani 10:10*
Bagaimana kita memelihara menjaga dan merawat pekerjaan Tuhan Yesus yang sempurna itu, melalui minggu² prapaskah ini kita bisa melakukan kehendakNya lebih ber-sungguh²
*1Tesalonika 4:1 (TB)*
Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: *Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.*
Selamat pagi semangat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar