4123 Regi : Kematian Kristus menjadikan kita kudus

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Kolose 1:19-22*


Nas


*Kolose 1:21-22 (TB)*  

Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.


Tema


*Kematian Kristus menjadikan kita kudus*



Mari kita berdoa 


*Bapa di dalam Tuhan Yesus, aku mohon berikanlah belas kasih HU agar aku dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan firmanHU, amin*


Di hadapan Tuhan Yesus, tidak ada  

seorangpun yang benar, semua manusia telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah, sehingga upah yang diterimanya adalah penghakiman dan kematian yang mengerikan. 

Namun kasih Allah yang begitu besar di dalam Tuhan Yesus yang telah mati di kayu salib inilah, yang dapat menyelamatkan kita dari hukum dosa dan hukum maut, sehingga kita dilayakkan hidup dan dengan kasih Allah dalam tuntunan Roh Kudus kita dipimpin menuju dalam kebenaran dan kekudusan hidup.


Jadi apapun perbuatan baik yang kita lakukan tidak akan mampu menyelamatkan hidup kita dari dosa dosa yang sudah kita lakukan, karena perbuatan baik kita tidak seimbang bahkan lebih besar dari perbuatan jahat yang membuat kita jatuh dosa, sehingga ditegaskan dalam


*Mazmur 49:8-9 (TB)* 

Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya, 

karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya 


Jelas sekali harga pembebasan nyawa kita sangat mahal sehingga apapun yang kita miliki tidak akan mampu untuk menebusnya.

Dosa kita hanya dapat ditebus hanya oleh orang yang kudus,  yang tidak bercacat, dan hanya orang yang lahir dari Allah yaitu Yesus Kristus satu satunya manusia yang kudus ,karena IA lahir dari benih Roh Kudus yang tidak sama dengan semua manusia yang ada di dunia ini  yang lahir karena dari hawa nafsu daging, sebagaimana ditegaskan dalam


*Matius 1:20-21 (TB)*  

Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 

Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." 


Dengan Paskah yang akan kita peringati ini, kita kembali diingatkan betapa besar karya Allah untuk menyelamatkan dan memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya, agar kita dilayakkan dan dikuduskan hidup tak bercacat dan bercela di hadapan Tuhan Yesus.

Karena itu sudah seharusnya dalam masa Prapaskah ini kita terus berjuang memelihara harta yang indah yang sudah Tuhan Yesus percayakan kepada kita, dengan mempersembahkan hidup ini kepada Allah sebagai persembahan yang hidup, persembahan yang kudus dan yang berkenan kepada Allah sebagaimana yang diperintahkan dalam *Roma 12:1-2*


Dalam hal ini harus ada perjuangan dari diri kita sendiri bagaimana menjaga hidup dalam kebenaran dan kekudusan baik dalam angan, hati, pikiran ataupun perbuatan yang kita lakukan,  sebab kita tahu Tuhan Yesus berkorban hanya satu kali untuk keselamatan dan pengampunan dosa kita, sehingga sudah tidak ada korban penghapusan dosa kembali jika kita sengaja berbuat dosa, sebagaimana Adam satu kali jatuh kepada dosa yang menyebabkan semua manusia berdosa,  demikian Kristus satu kali berkorban untuk menyelamatkan semua manusia supaya mereka beroleh hidup kekal.

Kematian Kristus satu kali inilah yang menjadikan kita kudus,  tak bercacat dan tak bercela, karena itu harus terus kita jaga, agar kita tidak meremehkan atau menodai kasih Kristus ini dengan terus hidup lama yang dikuasai dosa, tetapi kita harus memiliki semangat bangkit hidup baru bersama Kristus,  sekali lagi ingatlah apa yang difirmankan dalam


*Ibrani 10:26-27 (TB)* 

Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.

Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka. 


Hanya dekat Allah dengan senantiasa membangun hubungan dalam doa, puji-pujian dan pembacaan firman, kita akan dimampukan untuk mengerti memahami dan melakukan kehendak Tuhan menuju hidup dalam kebenaran dan kekudusan sebagai bentuk menghargai dan memelihara karya keselamatan yang telah Tuhan Yesus berikan kepada kita. Ingat tanpa pengorbanan dan kematian Tuhan Yesus kita masih tetap ada di dalam kuasa dosa, karena itu jangan sia-siakan waktu yang sudah Tuhan Yesus berikan ini untuk hidup bijaksana,  hidup mengerti tetang kehendak Tuhan, sebab waktu dan kesempatan kita sangat terbatas,  jangan sampai kita tertutup pintu sehingga tidak bisa masuk dan bertemu Kristus karena kebebalan ,kebodohan yang menjerat kita.


Hadirkanlah Roh Kudus dalam setiap yang kita lakukan agar kita dituntun dalam kebenaran Kristus sehingga damai sejahtera dapat kita rasakan bersama Tuhan Yesus.

Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati, amin 


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR