3535 Regi : Mengasihi Dunia menjadi musuh Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman pagi ini, diambil dari

*1Yohanes 2:15-17*

Nats

*1 Yohanes 2:15 (TB)*  

Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.

Tema

*Mengasihi Dunia menjadi musuh Allah*

Mari berdoa 

*Bapa di dalam Kristus Yesus, Engkaulah sumber segala hikmat, pengetahuan dan pengertian, kiranya berkenan membuka hati, pikiran dan roh-ku agar aku, Bapa mampukan  mengerti, memahami dan melakukan perintah-perintah HU, Amin*

Orang hidup cenderung lebih mengejar apa yang kelihatan, yang nampak oleh mata dan yang dapat dirasakan seketika itu juga.

Mereka lebih menerima hal yang nyata ,yang mudah dicerna akal budi dan pikiran manusia, namun hal-hal yang tidak kelihatan atau yang hanya bersifat belum jelas dan belum nyata banyak yang mengabaikannya dan jarang orang yang berjuang untuk mengejarnya.

Firman pagi ini Allah memperingatkan kembali agar kita tidak mengejar atau lebih mengasihi sesuatu  yang nampak yang datang dari  dunia apalagi jika kita lebih mengasihi atau mengutamakan hal-hal yang duniawi maka itu tidak akan berkenan kepada Allah, sebab kita sudah menduakan Allah sehingga hal ini menjadi kekejian dan  musuh Allah. 

Sebagaimana dijelaskan dalam

*1 Yohanes 2:16 (TB)* Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

Mengapa hal ini menjadikan kekejian bagi Allah sebab baik keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup, akan menyeret dan memikat hati kita kepada dosa, sebab hal-hal seperti ini bukan berasal dari Bapa tapi dari hawa nafsu dan keinginan yang bertentangan dengan kehendak Bapa.

Yang dimaksud Keinginan daging sebenarnya tidak hanya menunjuk kepada suatu gairah, hasrat dan keinginan, tetapi kepada cara bertindak yang berasal dari dorongan kebutuhan daging, kebutuhan jasmani atau nafsunya. Tentu hal ini berdasarkan pertimbangan yang bukan dari Allah.

Adapun keinginan daging diantaranya percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah dan sebagainya. Siapa yang melakukan perbuatan daging tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Jika demikian, kita yang adalah milik Kristus sudah seharusnya hidup kita dipimpin oleh Kristus dalam tuntunan kuasa Roh Kudus, yang berarti kita harus memiliki niat dan tekad dengan terus berjuang melawan, mematikan dan menyalibkan keinginan daging yang lebih mengasihi dunia, dengan hidup dipimpin Roh yaitu agar segala keinginan yang timbul dalam hati dan hidup kita adalah keinginan roh, sehingga kita dapat mengutamakan dan mengasihi Allah Bapa di atas segala-galanya.

Karena itu mari kita sadar dan kita ingat serta kita masukan dalam hati agar kita dapat memahami apa yang difirmankan dalam

*Yakobus 4:4 (TB)*  Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

Hanya dengan terus membangun hubungan dengan Allah dalam persekutuan dan pimpinan Roh Kudus kita dimampukan menjauhkan diri untuk menjadi sahabat dunia atau untuk mengasihi dunia lebih dari pada kasih kita kepada Allah.

Yakinlah dengan semangat yang sungguh-sungguh Allah akan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan dalam hidup kita.

Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.

*PD Autopia Malang*

Wibisono