3533 Regi : SATU PAKET MENJAGA KEHIDUPAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Tema Renungan Pagi kita hari ini.


*SATU PAKET MENJAGA KEHIDUPAN*


Dasar Firmannya dari 


*Yakobus 3:6* (TB)  

Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.



Seturut firman di atas,  lidah kita ini adalah api,  merupakan suatu dunia kejahatan. Bagaikan sebuah pedang bermata dua. Manakala lidah kita membawa berkat kita akan selamat,  tetapi bila lidah kita membawa kutuk,  kita pun akan binasa.  

Perikop *Yakobus 3:1-12* ini adalah sebuah peringatan keras yang harus kita perhatikan. 

Kita yang sudah diberi Roh Allah,  seharusnya kita bisa mengendalikan lidah. Tanpa pengendalian yang benar, hidup kita akan ternoda di hadapan Allah. Karena di dalam lidah terletak kejahatan,  dia digerakkan oleh api neraka,  sehingga bila kita tidak bisa mengendalikannya,  upahnya adalah kebinasaan kekal dalam api neraka.. 


*Lukas 6:45* (TB)  

Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.


Apa yang kita inputkan ke dalam hati, outputnya akan sama.  Tubuh kita ini hanyalah wadah/alat saja.  Kalau kita memasukkan emosi, yang keluar adalah kemarahan, kalau kita inputkan hal yang jahat,  outputnya pasti juga kejahatan..

Tak mungkin kita menabur benih padi,  tapi yang tumbuh adalah buah semangka.

Namun, bila kita memasukkan hal-hal yang baik dan benar, maka yang keluarpun adalah hal-hal yang positif, baik dan benar. 

Bila kita masukkan hal-hal yang rohani, maka yang keluarpun adalah buah-buah Roh *(Gal 5:22-23)*, dan ditegaskan Paulus _"tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu."_


*Yakobus 1:19-20* (TB) 

Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi *lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;*

sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.


Salah satu cara pengendalian lidah menurut Firman di atas adalah "lambat untuk berkata-kata."  Menyaring/memfilter setiap input yang masuk ke dalam pendengaran kita,  yang juga sangat memerlukan pengendalian diri yang terus menerus.  Karena pada dasarnya kita ini adalah seperti rumput kering/jerami yang mudah terbakar bila ada sedikit percikan api yang menyinggung ego kita.. 


*Yesaya 33:11* (TB)  

Kamu mengandung rumput kering, dan melahirkan jerami; amarahmu seperti api yang memakan kamu sendiri.


Cepat atau lambat,  amarah akan memakan habis diri kita sendiri,  di mana semuanya itu dipicu oleh organ kecil dalam mulut kita,  lidah,  yang digerakkan oleh kekuatan besar dalam diri kita,  yaitu hati..!

Karena itu,  mari terus memohon supaya Roh Kudus memampukan kita untuk menjaga hati,  dan mengendalikan lidah..  *_(Amsal 4:23-24)_*

Satu paket kehidupan yang akan membawa kemana kelak tujuan hidup kita. 

Keselamatan kekal atau kebinasaan kekal.. 


Selamat Pagi,  Selamat Beribadah, tetaplah Bersemangat..! 

Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD AUTOPIA Malang*

```hasansantoso```





 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR