3483 Regi : Berharap Kepada Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan pagi hari ini berjudul: 


*Berharap Kepada Allah*


Dasar Firmannya dari 


*Mazmur 43: 5*

Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!


Para kekasih Kristus, rasanya tidak ada seorang pun di dunia ini yang hidup tanpa pernah mengalami tekanan pada jiwanya dan kegelisahan dalam dirinya; bahkan akhir-akhir ini ada istilah populer tiga-gé: galau, gundah dan gulana. 

Tanpa terkecualli, keadaan ini juga dialami oleh raja Daud, meskipun raja Israel ini tanpa tanding, tidak pernah terkalahkan dalam peperangan. 


Daud setelah diurapi oleh nabi Samuel, sebelum menduduki tahta kerajaan, selama 13 tahun dia diburu oleh Saul, raja pertama Israel yang merupakan mertuanya sendiri bertujuan membunuhnya karena iri hati! Namun, menghadapi hal seperti itu Daud tidak menjauhkan dirinya dari Allah. Bahkan dia mengatakan: "Berharaplah kepada Allah! Sebab dalam kesesakanku Ia mendengar suara dan teriak-ku kita minta tolong kepada-Nya."


*Mazmur 18: 7* 

Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN,  kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya.



Pertolongan atas seruan kepada TUHAN Allah itu sudah berulang-ulang terbukti:


Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.  

*Mazmur 46: 1* 


Hal senada juga ditegaskan oleh Tuhan Yesus melalui firman-Nya:


Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

*Matius 11: 28* TB


Para kekasih Kristus, di tengah kesesakan yang boleh kita alami, terutama masa pandemi ini, pertolongan-Nya tidak perlu lagi kita ragukan; sebab bila Tuhan Yesus telah berjanji untuk menolong kita, janji-Nya itu tetap berlaku sampai saat ini bahkan hingga kapan pun, sebab Ia tidak pernah berubah.


*Ibrani 13: 8*

Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.  



Kita patut bersyukur memiliki TUHAN Allah yang sungguh baik; orang tertekan dilepaskan, orang buta disembuhkan, orang lumpuh berjalan, orang bisu dibuatnya bicara dan orang mati dibangkitkan, bahkan dosa kita ditanggung-Nya. Tidak alasan bagi kita untuk tidak memuji serta mempermuliakan-Nya setiap hari dalam sepanjang hidup kita, karena jika kita berada dalam kesesakan dan berseru kepada-Nya PASTI ditolong-Nya. 

Terpujilah Tuhan Yesus, kekal selamanya, haleluyah Amin.


*PD Autopia - Malang*

_gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR