3503 Regi : PENYEMPURNA TAURAT

 Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Tema Renungan Pagi, hari ini 


*PENYEMPURNA TAURAT*


Dasar Firmannya dari


*Mazmur 19:8* (TB) 

Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.



Allah memberikan hukum Taurat untuk memberi batasan dan rambu-rambu bagi bangsa Israel, supaya mereka hidup sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah.  

Namun,  kesempurnaan hukum Taurat ternyata tidak mampu diikuti oleh orang Israel.  Bahkan,  "seolah-olah" Taurat menjadi suatu panutan yang terlalu sempurna bagi Israel saat itu.

10 hukum yang ditulis oleh  Allah sendiri menjadi suatu hukum yang sangat sempurna dalam pandangan manusia. 

Saking sempurnanya,  ketika seseorang bisa melakukan satu hukum namun mengabaikan yang lain,  maka itu sama dengan gagal..!


Orang Farisi mencoba untuk menerapkan hukum Taurat secara sempurna dengan hal-hal lahiriahnya.  Sehingga dari penampilan,  begitu nampak bila mereka adalah penganut kesempurnaan Taurat.

Dan ketika Yesus datang dengan segala kesederhanaanNya, caci maki dan hujat ditujukan pada Yesus yang dianggap bertentangan dan mencemari Taurat. 

Firman Allah melalui nabi-nabi-Nya dimakan mentah-mentah oleh mereka.  Mereka lupa,  bahwa pemberi Hukum Taurat itu adalah Allah yang adalah Roh. 


Di pihak Allah,  karena ketidaksanggupan manusia melakukan Taurat itu, maka Kristus diutus untuk semakin menyempurnakan dan menggenapi Taurat.  

Kedatangan-Nya dan kematian-Nya  membawa manusia ke dalam keselamatan yang dijanjikan-Nya.. 


*Ibrani 7:25* (TB)  

Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.


Sempurna berarti tidak bercela, tidak ada cacat sedikitpun..! 

Allah memberikan benar-benar yang sesempurna mungkin. 

Allah benar-benar bertanggungjawab atas ciptaanNya.  _"DikejarNya"_ ciptaan itu sampai benar-benar didapatkanNya untuk diselamatkan.  Padahal apalah manusia ini di hadapanNya..?  Tak ada sedikitpun keuntungan bagiNya.. 

Itulah makna Kasih Karunia.  Tanggung Jawab Illahi.

Pengharapan yang lebih baik,  yang mendekatkan kita pada Allah itulah penyempurnaan Taurat,  yang ada dalam diri Kristus,  Sang Pengantara Yang Ajaib. 

Karena itu,  jangan sia-siakan Kasih KaruniaNya,  jangan sia-siakan Kesempurnaan PengorbananNya. 


Selamat Pagi, Selamat Beribadah, selamat beraktifitas, tetap bersemangat..!! 

Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD.AUTOPIA-Malang*

```hasansantoso```

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR