3487 Regi : DARAH YANG MEMBERI PENGAMPUNAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi, hari ini dengan tema:
*DARAH YANG MEMBERI PENGAMPUNAN.*
Saudaraku kekasih Kristus,
Peristiwa Jumat Agung di bukit Golgota akan tetap terpatri, tak terlupakan dalam kehidupan umat percaya di sepanjang masa.
Betapa tidak, karena hanya oleh kematian Tuhan Yesus di kayu salib, oleh luka dan bilur di sekujur tubuh,serta cucuran darah Nya yang kudus, kita beroleh penebusan yaitu pengampunan dosa; satu anugerah yang agung dan mulia.
*Efesus 1:7 (TB)* Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,
Hanya oleh anugerah itulah kita diperdamaikan dengan Bapa dan dengan demikian kita akan menerima hidup sebagai anakNya dan dicadangkan menjadi ahli waris kerajaan AnakNya yang kekasih, setelah oleh karya pengorbanan Nya, kita dilepaskan dari kuasa kegelapan.
*Kolose 1:13 (TB)* Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;
Saudaraku kekasih Kristus,
Menghayati sekaligus menghargai anugerah agung itu, marilah berusaha dan berjuang agar hidup ini tidak lagi dikuasai oleh dosa, jangan sampai tubuh ini dipakai kembali oleh si dosa menjadi senjata kelaliman, yaitu dengan hidup dalam pertobatan dan kekudusan.
Mari kita serahkan anggota tubuh ini sebagai senjata kebenaran bagi kemuliaan Allah.
*Roma 6:12-13 (TB)* Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Ingatlah saudaraku, kita telah hidup dalam kebenaran oleh pengorbanan Kristus, dengan cucuran darah yang mahal. Jangan sengaja berbuat dosa lagi, menyerahkan hidup ini kembali ke dalam dosa, karena untuk itu sudah tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa.
Jangan kita menyalibkan Yesus kedua kalinya, karena akibatnya sangat mengerikan.
*Ibrani 10:26-27 (TB)* Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Terimakasih Tuhan Yesus, oleh karya pengorbananHu telah mengeluarkan aku dari kesusahan yang besar dan hanya oleh darah Anak domba yang tak bercacat dan tak bernoda, telah mencuci jubahku serta membuatnya menjadi putih, sehingga kelak aku berdiri di hadapan tahta Allah dan melayaniHu dengan penuh sukacita siang malam untuk selamanya.Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
dwicahyono.
Komentar
Posting Komentar