3487 Regi : KEBANGKITAN MANUSIA BARU
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Masciach
Tema Renungan firman pagi ini
*KEBANGKITAN MANUSIA BARU*
FirmanNya diambil dari
*Mazmur 51:5* (TB)
Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
Adam dan Hawa tidak lah pernah membayangkan bahwa dampak pelanggarannya akan berbuntut sangat panjang. Tergodanya mereka karena bujuk rayu iblis, memilih untuk memakan buah yang dilarang Allah, mengakibatkan dampak yang luar biasa.
Iblis memperdaya Hawa dengan begitu licik. Memutar-balikkan perintah Allah, yang memang adalah keahliannya.
*Yohanes 8:44* (TB)
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, *sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.*
Pelanggaran Adam dan Hawa membuka lebar pintu untuk masuknya dosa ke dalam kehidupan manusia di bumi. Manusia mengenal kejahatan demi kejahatan, semakin lama semakin hebat.
Tokoh-tokoh alkitab, yang terkenal dekat dengan Allah tidak luput dari kelicikan iblis. Julukan bapa segala dusta yang disematkan benar-benar tepat..!
Tetapi, ada satu "pribadi" yang tidak "mempan" oleh kelicikan iblis.
Meskipun sejak awal sudah diincar untuk dibunuh melalui Herodes dan di awal-awal pelayanan-Nya pun sempat dicobainya, namun Dia tetap pada rencana Agung Bapa untuk melepaskan kutuk rantai dosa yang mengikat manusia sejak jaman Adam.
Siksa dan dera yang hebat, yang pasti dinanti iblis supaya Dia menghujat Bapa-Nya, tak tercapai. Justru kasih dan pengampunan yang terucap ketika paku-paku besar menancap pada kaki dan tangan-Nya.
Ketaatan, penyangkalan diri, kasih dan pengampunan-Nya, semua adalah bukti nyata dari perkataan yang diajarkan-Nya.
Dia telah selesai dengan tugas-Nya.
Dia telah selesai dengan kemanusiaan-Nya.
*1 Korintus 15:54-55, 57* (TB)
Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis:* *"Maut telah ditelan dalam kemenangan.*
Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Saudara terkasih, Paskah demi Paskah kita lalui.
Apakah kita juga sudah bisa mengatakan _"sudah selesai"_ dengan kedagingan kita, seperti yang dikatakan-Nya di detik-detik terakhir hidup-Nya.
Kebangkitan-Nya mengalahkan segalanya.
Kemenangan telah diberikan-Nya kepada kita.
Iblis sejatinya sudah kalah telak..!
Sungguh, tidaklah mudah meneladani penyangkalan diri-Nya, apalagi memikul salib-Nya..!
Dibutuhkan kesungguhan hati. Dan yang lebih penting, peran Sang Penolong yang kita libatkan.
Karena kita terdiri dari darah daging dan nafsu, maka peran Roh Kudus sangatlah kita butuhkan untuk sedikit demi sedikit kita melepas manusia lama kita.
Kristus telah bangkit, manusia baru kita juga harus bangkit dan terus diperbaharui hingga kelak didapati-Nya sempurna.
*Kolose 3:10* (TB)
dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Selamat Pagi Selamat Beribadah
Tetaplah Bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati. Amin.
*PD. AUTOPIA-Malang*
```hasansantoso```
Komentar
Posting Komentar