3527 Regi : BEKERJA UNTUK HIDUP KEKAL
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach .
Tema Renungan pagi ini adalah:
*BEKERJA UNTUK HIDUP KEKAL*
Berdasarkan firman Tuhan:
*Yohanes 6:27 (TB)* Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
Firman Allah hari ini memberikan petunjuk apa yang seharusnya dilakukan tiap-tiap orang agar hidupnya berkenan pada Tuhan Yesus.
Dijelaskan agar kita mencari makanan yang tidak dapat binasa, makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, apakah itu?
Makanan yang menuju supaya kita tidak binasa adalah melakukan pekerjaan yang berkenan kepada Allah yaitu pekerjaan yang di pimpin oleh Roh Kudus, sebab dengan jelas dikatakan dalam
*Galatia 6:8 (TB)* Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
Lalu pekerjaan apakah yang kita tabur dalam roh itu, tidak lain kita harus berjuang hidup meneladani Kristus, hidup yang berbuahkan kasih, kebaikan, kebenaran, keadilan dan kemuliaan seperti dalam
*Galatia 5:22-23 (TB)* Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Inilah yang seharusnya dilakukan oleh setiap orang yang percaya dan hidup di dalam Kristus Yesus.
Pertanyaannya apakah kita tidak boleh bekerja untuk kebutuhan daging kita, tentunya tetap Allah perkenan selama kita hidup di dunia, karena kebutuhan daging adalah sarana hidup tapi kita harus waspada jangan sampai kebutuhan daging ini menguasai atau mengalahkan kebutuhan roh kita, maka ingatlah pesan Rasul Paulus dalam
*2 Tesalonika 3:10 (TB)* Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: *jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.*
Kita ketahui banyak orang bekerja keras tanpa mengenal lelah, namun sangat disayangkan bahwa mereka berpikir bekerja keras itu hanya untuk hal-hal yang duniawi, mereka lupa atau melupakan hal-hal yang rohani.
Seharusnya kita ingat bahwa tujuan akhir hidup semua manusia, tanpa kecuali, ialah *berpulang* ke hadirat Sang Pencipta, yang waktunya tidak ada seorangpun yang mengetahuinya.
Hal itu tidak dapat ditentang atau ditolak oleh siapapun dan pasti terjadi.
Karena itu mari kita persiapkan apa yang akan kita berikan atau kita pertanggungjawaban ketika kita berdiri dihadapan tahta ALLAH sebab firmanNya mengatakan
*2 Korintus 5:10 (TB)* Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
Sungguh mengerikan hukuman yang akan kita terima jika kita hidup hanya memikirkan kepentingan diri sendiri.
Maka wajib bagi kita untuk memikirkan dan berbuat kasih kepada sesama kita, terutama yang menderita dalam hal apapun,agar hidup kita berkenan di hadirat Allah Bapa.
Itulah bekal kita untuk kembali ke pangkuan Allah, bekerja seimbang untuk hal-hal yang jasmani dan rohani sehingga kita boleh menerima hadiah dari Allah yaitu kehidupan yang kekal di surga.
Roh Kudus kiranya membimbing kita untuk bekerja seturut kehendak Allah, haleluyah, Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*.
Komentar
Posting Komentar