3373 Regi : HIDUP PENUH PENGHARAPAN"

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. 


Tema renungan pagi ini : 


*"HIDUP PENUH PENGHARAPAN"*


Dasar Firman :


*1 Petrus 1:3-4* “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati kepada suatu *hidup yang penuh pengharapan untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu yang tersimpan di sorga bagi kamu*.”


Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus,

Rasul Petrus meminta agar orang-orang yang telah dipilih oleh Allah dan yang telah dikuduskan  oleh Roh Kudus supaya taat kepada Kristus dan penuh sukacita walaupun ditimpa berbagai-bagai pencobaan, termasuk adanya pandemi covid19. 

Karena Rasul Petrus percaya kuasa Kebangkitan Yesus Kristus telah memberi hidup yang penuh pengharapan.  Apakah yang dimaksud dengan hidup yang penuh pengharapan?

Yaitu hidup yang memiliki kerinduan akan adanya suatu kebahagiaan dalam kehidupan baik saat ini ataupun pada masa yang akan datang, hal ini akan dapat dirasakan jika kita hidup seperti dalam


*Yeremia 17:7-8* Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! 

Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. 


Firman di atas menjelaskan setiap orang yang mengandalkan Tuhan hatinya melakat pada Tuhan akan mengalami hal yang baik sebab mereka senantiasa dekat melekat pada Allah yang menjadi sumber berkat dan perlindungannya, bahkan orang yang demikian akan Allah lindungi diluputkan dari marabahaya sebagaimana  firman-Nya dalam


*Mazmur 91:14-15 (TB)*  "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. 

Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. 



Orang yang hatinya melekat kepada Tuhan adalah orang yang bergaul karib dengan Tuhan Allahnya , yang diwujudkan dengan  suka sekali merenungkan firman Tuhan setiap hari, memperkatakannya dengan iman serta melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

Karena hatinya senantiasa melekat kepada Tuhan Yesus dan firman-Nya, apa saja yang diperbuatnya menjadi berhasil dan beruntung, disinilah letak pengharapan itu dan apa yang di doakan Allah mendengarkan dan menjawabnya sehingga terwujudlah doa yang selalu kita minta “jadilah kehendakMu dibumi seperti di surga”


Karena itu mari terus bangun  persekutuan dengan Kristus agar hidup yang penuh pengharapan dapat terwujud dalam hidup kita.

Selamat pagi, selamat beraktifitas, kiranya Roh Kudus berkenanlah menolong kita, Amin.


*PD.AUTOPIA MALANG*.

Totokw.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR