3371 Regi : Menyambut Kerajaan Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Tema renungan pagi, hari ini:


*Menyambut Kerajaan Allah*


Dasar Firmannya dari


*Lukas 18:15-17*


Nats 


*Lukas 18:7* "Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."


       

Saudara, Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk menjadi seperti seorang anak kecil, apa maksudnya?  Apakah kita harus berperilaku seperti anak kecil? 

Bukan itu maksudnya.  Menjadi seperti anak kecil bukan berarti menjadi kekanak- kanakan 

tetapi kita belajar akan sikap positif yang mereka miliki. Rasul Paulus  menyaksikan hidupnya bahwa,

"Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak." 

*1 Korintus 13:11a*


       

Ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari kehidupan seorang anak kecil, di antaranya adalah:  

       

1. Kesederhanaan.  

Anak kecil itu sederhana, polos, belum tercemar oleh pikiran-pikiran negatif, apa adanya, tidak ada yang dibuat-buat alias tidak munafik.  Lawan dari kesederhanaan adalah banyak akal, atau kadang berlaku licik.  Tuhan menginginkan kepolosan kita, tidak ada hal yang perlu ditutup-tutupi.  Karena itu rasul Paulus menasihati: 


*1Korintus 14:20 (VMD)*  Saudara-saudara, jangan berpikir seperti anak-anak. Dalam hal yang jahat, jadilah seperti bayi, tetapi dalam akalmu, kamu harus sudah dewasa.


Menjadi bayi dalam kejahatan berarti tidak turut ambil bagian, mampu menjaga diri atau menjauhkan diri dari segala bentuk kejahatan.

      

2. Mudah diajar.  

Anak kecil mudah sekali diajar.  Apa pun yang diajarkan akan mudah sekali terserap dan tersimpan di dalam memori otaknya.  Milikilah hati yang mau diajar!  

Ada banyak orang Kristen tak mengalami pertumbuhan rohani karena mereka sulit sekali diajar, apalagi ditegur atau dinasihati, mudah sekali marah dan tersinggung. 


Berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.

*Amsal 9:9* 


Kita harus mempertajam pendengaran kita terhadap ajaran firman Tuhan dan memiliki roh yang mudah diajar agar kita bisa menikmati Kerajaan Sorga saat ini maupun yang akan datang.


3.  Percaya penuh kepada orangtua. 

Seorang anak kecil sangat bergantung penuh kepada orangtuanya.  Ia tidak pernah merasa takut dan kuatir tentang apa pun karena ia sangat percaya bahwa bapanya pasti melindungi dan menyediakan apa yang ia perlukan. 

Karena itu Pemazmur menasihati 


"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;" *Amsal 3:5-7*


Seorang yang memiliki kepercayaan penuh kepada Tuhan pasti akan mengalami Kerajaan Sorga, karena ia tahu bahwa ia punya Bapa yang baik, yang adalah Sang empunya segala-galanya.


4. Mudah memaafkan   

Orang dewasa biasanya tidak mudah memaafkan kesalahan orang lain, biasanya kita cenderung mendendam, sakit hati dan sulit mengampuni.  Berbeda dengan seorang anak kecil, mudah melupakan kesalahan orang lain!!  Meskipun baru bertengkar dengan teman, secepat itu pula mereka akur kembali dan saling memaafkan.  

Alkitab menyatakan orang yang tidak mengampuni kesalahan orang lain dosanya juga tidak diampuni 


*Matius 6:14-15 (TB)*  Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.

Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.


Orang yang tidak mau mengampuni berarti tidak memiliki kasih dan orang tersebut belum pindah dari maut:  rasul Yohanes mengatakan 


"Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut."

*1 Yohanes 3:14* 


Rasul Petrus mengatakan bahwa perbuatan kasih menutupi banyak dosa bagi orang yang mengampuni maupun yang diampuni.


*1 Petrus 4:8*

Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.


Apakah kita, memikiki kerendahan hati ( Allah meninggikan orang rendah hati), mau diajar (agar mengerti kehendak Allah), percaya penuh kepada Tuhan (punya iman teguh) dan punya kasih ( mudah mengampuni) adalah kunci untuk menyambut dan mengalami Kerajaan Sorga saat ini maupun yang akan datang.


Selamat berjuang memiliki kerendahan hati agar kita dimampukan menyambut kerajaan Allah. 

TuhanYesusmemberkati  AMIN.


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR