3340 Rema : HIDUP INI HANYA SEMENTARA

 Shalom Alaehim b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Renungan malam ini diambil dari 


*Mazmur 39: 13b-14*

"...aku pendatang seperti semua nenek moyangku. Alihkanlah pandangan-Mu dari padaku, supaya aku bersukacita sebelum aku pergi dan tidak ada lagi!" 


Dengan tema 


*HIDUP INI HANYA SEMENTARA*



Masing-masing kita diberi talenta sesuai kehendak-Nya. Sementara itu, hidup di dunia ini hanya _mampir ngombe_ , singgah sebentar untuk minum, hanya sementara. Karenanya  kita harus mengembangkan talenta yang telah dipercayakan Tuhan kepada kita itu. Tidak boleh bermalasan, tidak boleh kendor, tetap semangat menyala agar kelak ketika Tuhan Yesus datang kita dapat mempertanggungjawabkannya seperti hamba yang setia. Alangkah bahagianya jika si tuan berkata: 

"Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu." 

*Matius 25:21*  


Tuhan Yesus berkata, 

"Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada."  

*Yohanes 14:2-3*.


Berkali-kali dipesankan-Nya bahwa perkara sorgawi harus menjadi fokus dan prioritas utama kita, bukan yang ada di dunia ini, 

"Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan."  

*Kolose 3:3-4*. 


Dengan demikian, apa pun yang dikerjakan di dunia ini harus untuk sesuatu yang telah Tuhan Yesus  tetapkan. Maka, jika menyadari hal ini, pasti kita akan membuat pilihan hidup yang benar, *memprioritaskan sesuatu yang bersifat kekal lebih daripada hal-hal yang bersifat fana*. 


"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." 

*Filipi 4:8* .


Karena dunia ini hanyalah tempat persinggahan sementara, seberat apa pun tantangan, ujian dan penderitaan takkan melemahkan dan membuat kita menyerah di tengah jalan.  Walaupun situasi sulit dan tidak menyenangkan, kita akan tetap bersabar, tidak mengeluh dan bersungut-sungut. "Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan." 

*Wahyu 2:10*.


"Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita."  

*Roma 8:18*


Selamat malam, selamat beristirahat, Tuhan Yesus memberkati .Amin


PD Autopia Malang 

Ninik SR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu