3349 Regi : IBADAH YANG DIPERKENAN ALLAH

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Renungan pagi, hari ini dengan tema :


*IBADAH YANG DIPERKENAN ALLAH*


Dasar firman Allah :


*Yakobus 1:26-27*

Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.

Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.



Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, dalam kitab Ibrani 10:25, ada nasihat janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah.

Dalam ibadah itu ada pujian, pembacaan firman, doa dan berkat melalui Pendeta, Romo atau hambanya. Dengan beribadah kita semakin mengenal Allah, dan iman kita semakin bertumbuh. Mari kita bersama sama melakukan ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, maka pertanyaannya, ibadah yang murni dan tak bercacat itu bagaimana ?

Yang jelas dalam ibadah ada pewartaan firman, jika mendengar firman (perkataan KU) tetapi tidak melakukannya, kata alkitab adalah orang bodoh 

*Matius7:26*. 


Mari kita renungkan kitab Yakobus 1:26-27 di atas.


Dalam firman tersebut ada syarat dan ketentuan yang berlaku, yaitu :

1. Harus bisa mengekang lidahnya, jika tidak menipu dirinya sendiri. 


2. Mengunjungi yatim piatu, yatim piatu, adalah gambaran orang yang butuh dikasihi, disayangi, dilindungi, dan dihargai. (tidak sebatas anak yang tidak punya orang tua, pengertian disini luas)


3. Mengunjungi janda janda, yang dimaksud janda disini adalah orang yang hidup sebatang kara yang membutuhkan perhatian dan perlindungan. (tidak sebatas pada perempuan yang tidak punya suami)


4. Menjaga hidup agar tidak cemar oleh dunia, arti cemar menurut KBBI adalah keji, cabul, mesum.


Markus 12:38-40

(38)Dalam pengajaran-Nya Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan SUKA MENERIMA PENGHORMATAN di pasar, (39) yang SUKA DUDUK DI TEMPAT TERDEPAN DI RUMAH IBADAT dan di TEMPAT TERHORMAT dalam perjamuan, (40) yang MENELAN RUMAH JANDA-JANDA, sedang mereka MENGELABUI MATA ORANG DENGAN DOA yang panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."


Firman ini mengingatkan saya  dan orang yang percaya pada Tuhan Yesus Kristus, mari kita bersama-sama mengendalikan lidah, miliki kasih dalam hidup ini, jaga kekudusan, supaya ibadah kita diperkenan oleh Allah. Tuhan Yesus tidak bisa dipermainkan dengan ibadah seperti yang dilakukan oleh ahli-ahli taurat.


Kesimpulan regi pada hari ini adalah ibadah di gereja, di rumah, di persekutuan itu baik untuk dilakukan, tetapi ada yang lebih utama di dalam ibadah itu sendiri yaitu mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah sebagaimana dalam 

*Roma12:1*

Syarat dan ketentuan yang tertulis dalam *Yakobus 1:26-27*,  harus kita pegang, kita taati dan kita lakukan supaya ibadah kita diperkenan Allah, supaya ibadah kita murni dan tidak cemar, itu bisa dilakukan jika ada pengorbanan diri yang dilakukan sebagaimana di *Roma 12:1*


Selamat pagi, selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.


*PD. Autopia Malang.*

totokw.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR