3359 Regi : Mengenal Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman pagi ini diambil dari 


*1 Yohanes 2:3-6 (TB)*  Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. 

Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.

Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.

Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. 


Tema


*Mengenal Allah*


Mari kita berdoa.


*Allah Bapa Sumber segala hikmat dan terang di dalam Tuhan Yesus, kiranya Roh Kudus berkenan buka  hati, pikiran dan roh ku, agar aku dapat mengerti, memahami dan melakukan kehendak-HU, amin*



Melalui Firman di atas disebutkan dengan jelas sekali ciri- ciri bagaimana orang yang mengenal Allah dan yang tidak mengenal Allah .

Orang disebut mengenal Allah  jika dalam hidupnya melakukan perintah-perintah Allah. Kitapun merasa sudah mengenal Allah dan kita juga tidak rela jika disebut sebagai orang yang tidak mengenal Allah, namun mari kita koreksi kembali apakah kita sudah benar-benar  mengenalNya?


Kalau kita berkata kita sudah mengenal Allah, pasti hidup kita akan berjalan menurut semua perintah-Nya dan semua itu akan terlihat dari sikap, perbuatan juga tingkah laku kita, apakah sudah mencerminkan perintah-perintah Allah atau justru hanya memancarkan hawa nafsu kedagingan saja. 

Karena itu mari kita koreksi dengan hal yang sederhana contoh melalui perkataan kita, seperti firman-Nya dalam


*Amsal 15:1-2 (TB)* Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah. 

Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan. 



Kalau orang mengenal Allah pasti hidupnya dikuasai Roh Kudus ,yang akan memancarkan hal-hal yang membawa dan mendatang damai, serta sukacita, ini terlihat dari bagaimana ketika memberikan jawaban melalui perkataan kita, apakah yang keluar kata-kata dipenuhi hawa nafsu, emosi atau ada pengendalian diri, tidak mudah terbakar jika ada atau mendapat, mendengar hal-hal yang tidak sesuai dengan hati dan pikirannya.


Karena jika kita berkata mengenal Allah tetapi hidup kita tidak melakukan dan mencerminkan firman Allah maka kita dikatakan sebagai pendusta, sehingga kebenaran tidak ada dalam hidup kita. 

Jadi hidup untuk mengenal Allah yang benar diperlukan perjuangan yang sungguh-sungguh bukan hanya melalui ucapan saja.

Karena itu kita yang merasa sudah  mengenal Allah harus mematikan segala kedagingan dan hawa nafsu kita seperti dalam


*Kolose 3:5-6 (TB)*  Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,

semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].



Hal ini akan dapat kita lakukan jika kita benar-benar hidup berakar dan dibangun di atas Kristus, yang diwujudkan dengan bagaimana kita membangun persekutuan yang sungguh-sungguh dengan Allah, sehingga hidup kita dikuasai oleh Roh Kudus  yang akhirnya akan membuahkan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 

kelemahlembutan, penguasaan diri, sebagaimana yang tertulis dalam

*Galatia 5:22-23 (TB)*


Inilah ciri-ciri orang yang mengenal Allah dengan benar, karena itu mari kita bersama-sama koreksi diri dengan dasar firman di atas, kl hal-hal itu menjauh dan tidak kita miliki, maka kita adalah orang yang belum mengenal Allah dengan benar.

Dan orang yang mengenal Allah dengan benar, pasti tidak mudah tersinggung, iri hati, mudah emosi, marah, dendam,menyimpan kesalahan orang lain dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan Roh Kudus.


Karena itu mari kita undang Roh Kudus untuk menguasai, mendidik, menolong dan menuntun hidup kita di jalan kebenaran dan kekudusan Kristus.

Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati, Amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu