3348 Rema : Trust and obey ( Percaya dan taat )

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Renungan malam , hari ini bertema : 


*Trust and obey  ( Percaya dan taat )*


Dasar Firmannya dari


*Kejadian 12 : 1 - 4*


Nats


*Kejadian 12 : 4* 

Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.


*Yohanes 3 : 16* 

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.



Ada istilah di kalangan pemuda saat ini yang terkenal ketika mereka sedang jatuh cinta yaitu " bucin " ( budak cinta ). Ketika dua insan manusia sedang jatuh cinta maka semua yang dilihat dari pasangannya adalah baik. Ia sangat menyanjung dan percaya 100% kepada kekasih hatinya. Bahkan apapun yang diminta pasti diusahakan untuk diberikan. Seperti istilah "gunung kudaki, laut kuseberangi". Ini adalah ungkapan rasa cinta diantara dua orang manusia.


Di dalam kitab perjanjian lama adalah Abraham yang sangat mengasihi atau mencintai Tuhan. Ia percaya dan taat kepadaNya dengan tidak menawar apapun kehendak Tuhan. Apakah Abraham dalam situasi yang baik atau tidak. Ketaatan Abraham ini menunjukkan betapa besar cintanya kepada Tuhan melebihi rasa cinta kepada istrinya. Tuhan adalah kekasih jiwanya yang selalu menepati janjiNya dan tidak pernah lalai.  

Karena itulah maka Tuhan menepati janjiNya, Abraham diberkati dengan diberiNya keturunan, kekayaan dan menjadi bangsa yang besar. 


Bagaimana di perjanjian baru? 

Bapa menunjukkan kasihNya yang luar biasa dengan mengutus anakNya yang tunggal untuk menyelamatkan manusia. 

Lalu bagaimana respon kita yang sudah dikasihi Tuhan dengan luar biasa ? 

Apakah kita akan  "bucin" ?

Apakah ada iman yang teguh dan rela untuk taat pada semua perintahNya seperti Abraham ? 

Atau justru terbalik, berkata percaya, tapi untuk mau taat melakukan perintahNya masih lihat untung dan ruginya, baik dan tidaknya dulu, bahkan masalah kehidupan atau bahkan kenyamanan dunia mengakibatkan hubungan kita dengan Tuhan menjauh. 

Padahal upah yang akan kita dapatkan adalah upah yang sangat besar yaitu kehidupan kekal dan sukacita di dalam Kerajaan Sorga. Jika kita tetap percaya, taat dan setia. 


*2 Petrus 1 : 10 - 11* 

Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.

Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.


Marilah kita sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus dan taat melakukan firmanNya sehingga upah dapat kita terima  dan tidak diberikan untuk orang lain. 

Selamat berusaha mencintai Allah seperti kekasih jiwa, percaya kepadaNya dan taat melakukan apa yang diperintahkan juga yang dikehendakiNya. Janganlah kiranya rintangan atau masalah kehidupan melunturkan rasa rindu dan cinta kita kepada Tuhan Yesus. Tetapi sebaliknya semakin dekat dan semakin cinta kepada Tuhan.  

Percayalah bahwa Tuhan kita Yesus Kristus tetap sama dulu, sekarang dan selamanya, Amin. 


*PD Autopia Malang*

Wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR