3352 Rema : Pundi-pundi Berlobang”
Shalom Aleichem b’shem Yeshua ha Mashiach.
Saudara/i kekasih dalam Kristus, renungan malam ini berdasarkan firman:
*Hagai 1: 6*
Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!
dengan tema:
*“Pundi-pundi Berlobang”*
Kutipan firman di atas mengingatkan kita mengenai peristiwa betapa hasil jerih payah tidak selalu dapat menjadi berkat untuk bisa kita nikmati. Hal ini karena hasil karya yang didapat bukanlah berkat, namun usaha manusia, terutama mereka yang tidak mengutamakan TUHAN Yesus dalam usaha mendapatkannya. Hal ini tentunya sangat jauh berbeda dengan situasi dimana orang-orang yang dicintai Allah mendapatkan berkat yang di-ridhoi, bahkan saat mereka sedang tidur.
*Mazmur 127: 2*
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
Lalu apa yang dapat kita ambil dari dua kutipan firman tersebut?
Sungguh benar bila kita sudah seharusnya mengutamakan mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, sehingga semua akan dilimpahkan kepada kita, bahkan digambarkan layaknya pundi yang terisi penuh sampai padat dan digoyang-goyangkan sedemikian sehingga berkat tersebut dapat juga dirasakan oleh sesama kita dan yang lain.
Mari kita menyediakan pundi yang baik ,yang kita siapkan dengan tidak fokus pada apa yang kelihatan tapi terlebih lagi pada apa yang tidak kelihatan ,karena yang tidak kelihatan itu kekal dan jauh melebihi yang kelihatan sehingga pundi-pundi kita tidak berlobang, namun di isi penuh, dipadatkan, dan meluber bagi sesama kita menurut kekayaan kemurahan ALLAH Tritunggal Maha kudus.
TUHAN Yesus memberkati. Amin.
*PD Autopia Malang*
Andrias
Komentar
Posting Komentar