3339 Regi : IMAN MENGALAHKAN DUNIA

 *Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach*


Renungan pagi ini diberi tema


*IMAN MENGALAHKAN DUNIA*


Firman Tuhan diambil dari


*Kejadian 15:5-6* (TB)  Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." 

Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.  


Janji memiliki keturunan sebanyak bintang di langit diberikan oleh Tuhan bukan kepada suami istri yang masih muda,melainkan kepada dua orang yang sudah tua yaitu Abraham dan Sarah yang usianya sudah lebih dari 75tahun,bahkan Sarah(Sarai) adalah wanita yang mandul dan karena sudah lanjut usia,rahimnya sudah tertutup atau mati haid.


*Kejadian 11:30 (TB)*  Sarai itu mandul, tidak mempunyai anak. 


Abraham menghadapi kemustahilan ganda,sebab secara akal budi mustahil seorang wanita mandul bisa memiliki keturunan,juga mustahil wanita yang telah mati haid bisa mengandung. Akan tetapi Abraham mempercayai janji Tuhan itu,sebagaimana firmanNya dalam


*Kejadian 15:6 (TB)* Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.  


Abraham sangat percaya kepada Tuhan daripada dengan keadaan di sekitarnya.

Iman seperti itulah yang mengalahkan dunia,iman yang menjadikan mukjizat Allah terjadi atas dirinya.


Roma 4:19 (TB)  Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. 


Dari suami istri yang mustahil untuk berketurunan lahirlah seorang anak yang menurunkan suatu bangsa pilihan Allah.

Ada kalanya Tuhan membawa kita pada keadaan dimana kita tidak dapat mengharapkan diri sendiri maupun pertolongan orang lain,sehingga kita merasa menghadapi jalan buntu.

Hal itu terjadi bukan karena Tuhan tidak dapat menolong kita,melainkan karena Tuhan berkenan  *melatih iman kita dan menunjukkan kuasaNya*,sebab tidak ada yang mustahil bagi Tuhan seperti yang difirmankan dalam


*Lukas 1:37 (TB)* Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."  


Inilah yang harus menjadi pegangan dalam hidup kita ketika kita dalam pergumulan atau masalah hidup dan ketika berada dalam keadaan sulit serta mengalami jalan buntu. Maka mohonlah kepada Tuhan dengan iman yang teguh dan yakin bahwa Tuhan akan menolong kita pada saat yang tepat.


Selamat pagi,selamat beraktifitas. 

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Amin.


*PD Autopia Malang*

Susi Indung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR