3331 Regi : KEMENANGAN YANG MEMATAHKAN KEMATIAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan Firman pagi ini dengan tema
*KEMENANGAN YANG MEMATAHKAN KEMATIAN*
Dasar Firmannya dari
*1 Korintus 15:57* (TB)
Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Kebangkitan Kristus adalah sebuah kejadian yang hanya terjadi sekali saja, sebelum dan setelahnya tak pernah terjadi lagi, sejak jaman penciptaan hingga akhir jaman ini. Belum pernah ada manusia yang benar-benar mati (bukan mati suri) lalu bangkit, hidup dan tidak dapat mati lagi.
Nabi-nabi besar seperti Elia, Elisa, dengan kuasa Allah yang Maha Tinggi, sanggup membangkitkan orang mati, tapi orang yang dibangkitkan itu pada akhirnya juga mati lagi. Demikian pula Lazarus, yang dibangkitkan Tuhan Yesus, mungkin hidup untuk beberapa waktu setelahnya, tapi akhirnya juga mati.
Hukum pasti mengenai kematian memang tak akan ada yang bisa melawannya..
*Kejadian 2:17* (TB)
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, PASTILAH ENGKAU MATI."
Yang mengatakan *"pastilah engkau mati"* , itu adalah Allah sendiri. Kata "pasti" ini menunjuk kepada suatu hal yang _sudah tetap,_ _tidak bisa tidak,_ dan _merupakan suatu ketetapan._
Namun saat itu Adam dan Hawa tidak langsung mati secara jasmani, bahkan masih hidup beberapa abad kemudian, namun saat kematian tiba, mereka juga mati.
Pendek kata, kematian jasmani tak akan bisa dihindari oleh semua ciptaan-Nya.
Bahkan bagi banyak orang, kematian adalah hal yang sangat menakutkan. Hal yang sangat dihindari dan sangat tidak diharapkan untuk datang dalam waktu dekat.
Tak ada yang bisa mematahkan kuasa maut dan kematian, kecuali Sang Pencipta sendiri.
Dan, benarlah, Allah yang sangat mengasihi ciptaan-Nya tidak menegakan dan membiarkan kuasa maut terus menguasai manusia. Hanya Allah yang sanggup mematahkan kepastian kematian. Dan, itupun hanya berlangsung satu kali sepanjang sejarah, melalui kematian Kristus dan kebangkitan-Nya pada hari ketiga.
*Roma 6:9* (TB)
Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, TIDAK MATI LAGI: *maut tidak berkuasa lagi atas Dia.*
Kemenangan mutlak di atas Golgota yang dilakukan Kristus telah benar-benar mematahkan kuasa maut..
*1 Korintus 15:54-55* (TB)
Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis:* *"Maut telah ditelan dalam kemenangan.*
*Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"*
Sejak Adam membawa kematian ke dalam dunia, hanya Kristus yang mampu mematahkannya. Memang, tubuh jasmani pastilah mati, tetapi manusia batiniah kita akan bangkit dan hidup selamanya.
Hidup yang dimaksud adalah kehidupan dalam sukacita dan damai sejahtera kekal, dan mati yang dimaksud adalah hidup dalam kengerian dan siksa kekal..
Tuhan Yesus Kristus telah bangkit, dan hidup, hingga saat ini dan sampai selama-lamanya. Kuasa maut telah dihancurkan-Nya, dan bila maut, yang ditakuti semua manusia itu, bisa dikalahkan dan diinjak-injak-Nya, apalagi yang kita kuatirkan?
Bersukacitalah. Karena maut pun tak berdaya menghadapi-Nya dan kemenangan diberikan kepada mereka yang taat, setia dan melakukan kehendak-Nya sampai akhir..
Awal tahun 2021 ini mari kita semakin meyakini bahwa Allah tetap sama, Tuhan Yesus Kristus tetap sama, dulu, sekarang dan selama-lamanya..
Selamat pagi, Selamat Beribadah..
Tetap bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA Malang*
```hasansantoso```
Komentar
Posting Komentar