3350 Rema : Jatuh Cinta

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari :


*1 Yohanes 5 : 3* Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat


Tema


*Jatuh Cinta*



Di dalam Alkitab ada beberapa kisah cinta yang kita temukan seperti Yakub dengan Rahel dan Alkitab mencatat Yakub paling gigih dan tekun mendapatkan cinta Rahel , karena begitu banyak halangan yang menghadang tetapi kegigihan dan kerja keras Yakub, akhirnya Yakub bersatu dengan Rahel.

Kisah lainnya adalah bagaimana Hosea jatuh cinta kepada Gomer seorang pelacur dengan harga yang sangat tinggi.

Dan berikutnya adalah perjalanan cinta Boas kepada Rut. Dua pribadi yang memiliki kesetiaan dan kesalehan kepada Allah, sehingga cinta mereka bertaut oleh karena kehendak Allah.

Dan ketiga kisah di atas, saat menjalankannya tentu tidak berat karena pengharapan mereka adalah cinta yang bersatu, apapun rintangan pasti bisa dilalui dan dirasa tidak berat.


Ketiga kisah cinta diatas, menggambarkan bagaimana cinta Allah kepada umatNYA,

1. Walaupun banyak rintangan yang menghadang karena kedegilan dan kejahatan manusia, Allah terus menepati janjiNya melalui utusan-utusanNYA, meskipun untuk itu para utusanNYA juga bekerja dengan kegigihan agar umat yang dicintai Allah ini mau menerima cinta Allah.


2. Allahpun tetap mengasihi kekasih-kekasihNYA dengan harga yang sangat mahal yaitu pengorbanan nyawa dari anakNYA yang tunggal, Tuhan Yesus Kristus.


3. Allah tetap setia saat kasih Allah harus ditautkan dengan kekasihNYA, meski untuk itu dituntut kesetiaan dan kepatuhan kepada Allah yang telah mencintai umat tebusanNYA tanpa memandang rupa.


Saudaraku, Allah begitu mencintai kita, dan cintaNYA sudah diwujudkan dengan pengorbanan luar biasa dari Putra TunggalNYA, masihkah dan akankah cinta itu bertepuk sebelah tangan?


*Amsal 8 : 17* Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.


Kasih Allah tidak akan bertepuk sebelah tangan bila kitapun mengasihi Allah dengan tekun mendapatkan Allah, seperti kegigihan Yakub mendapatkan Rahel dan seperti saat kita memperjuangkan cinta kita kepada pasangan, karena ketekunan membuahkan tahan uji,


*Roma 5 : 4* dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.  


Seperti Yakub, dengan kegigihan dan ketekunannya demi mendapatkan cintanya dan dia menjadi manusia yang kuat yang tahan uji karena pengharapan akan cintanya dapat dipersatukan dengan Rahel. Demikian yang diinginkan Tuhan Yesus kepada kita kekasih-kekasihNYA untuk memiliki kegigihan dan ketekunan dalam mendekatkan diri kepadaNya sehingga pada akhirnya pengharapan untuk bersatu didalam kerajaan Allah akan terjadi,


*2 Petrus 1 : 11* Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. 


Bila dengan kekasih di dunia ini kita bisa memberikan hati kita maka terlebih kepada kekasih agung kita, Yesus Kristus yang telah memberikan nyawanya untuk kita. Seharusnya kita harus mempersembahkan hidup kita yang kudus sebagai ungkapan syukur atas pengorbanan kasihNYA yang luar biasa kepada kita. Dan kitapun dapat menceritakan kisah kasih antara kita dengan Tuhan Yesus kepada orang lain yang belum mengenalNYA,


*2 Timotius 4 : 2* Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.


Pemberitaan tentang kasih Tuhan Yesus juga berupa sikap hidup kita setiap saat, sehingga orang akan tertarik untuk mengenal Tuhan Yesus. Bukankah seseorang jatuh cinta ketika melihat sesuatu yang menarik yang dipandangnya atau perlakuan yang baik, penuh kasih dan penuh perhatian kepadanya?


*Roma 15 : 10-15, 21* Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!  Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!


Apakah kita benar-benar jatuh cinta kepada Tuhan Yesus? Buktikan! karena sebenarnya keinginan melalui perintahNYA tidak berat.


Tuhan Yesus memberkati.Amin



Salam kasih

*PD Imanuel Jakarta*

Lilies

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR