41767 Regi : Hidup saling mengasihi dan mengampuni

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Tema Renungan pagi ini :


*Hidup saling mengasihi dan mengampuni*.


Bacaan firman:


*Roma 12:9-10 (FAYH)*  

Janganlah hanya berpura-pura mengasihi orang. Kasihilah mereka dengan sungguh-sungguh. Bencilah apa yang jahat. Lakukanlah apa yang baik.

Hendaklah Saudara saling mengasihi dengan kasih persaudaraan dan saling menghormati.


Para kekasih Kristus yang diberkati Tuhan.

Semua orang yang beriman kepada Yesus Kristus, berkewajiban  harus mengasihi sesama saudara seiman:


*1 Tesalonika 4:9 (FAYH)*  

Mengenai kasih persaudaraan yang murni yang wajib ada di antara umat Allah, saya yakin bahwa saya tidak perlu berkata banyak, karena Allah sendiri mengajar Saudara untuk saling mengasihi.


Bagi Rasul Paulus istilah saudara seiman bukan merupakan kiasan saja, tetapi sesungguhnya  harus dinyatakan dalam suasana kehidupan baik dalam berjemaat, bergereja, berkeluarga bahkan bermasyarakat, juga dalam keluarga yang akrab.

Walaupun penerapanya secara kekuatan manusia sulit dilakukan untuk hidup saling mengasihi dan mengampuni karena banyak sekali hambatan dan tantangan. Namun perintah Tuhan Kasih tidak boleh pura pura, sebab jika demikian berarti kita menipu diri sendiri dan juga  mendustai orang yang kita kasihi. Hal ini tidak berkenan dihadirat Allah, sebab mengasihi sesama adalah perintah Tuhan yang harus ditaati dan dilakukan, sebagaimana dalam Hukum Kasih.


Dengan kasih yang sungguh sungguh, penuh kemurahan dan kelembutan hati, kita harus memperhatikan, kesejahteraan, kebutuhan dan keberadaan rohani kepada semua saudara seiman, bahkan yang ada di luar kita.

Ada rasa simpati dan menolong sesama di dalam kesusahan dan pergumulan hidup, seperti yang di lakukan dalam pelayanan kasih.

Kita harus juga menghormati, menghargai dan tidak egois, bahkan mendahului dalam memberi hormat kepada semua orang.

Kasih yang tanpa pamrih, jangan merasa lebih, jangan ada kesombongan rohani tetapi harus hidup penuh kerendahan hati dan jangan merasa benar sendiri sebagaimana  sabdaNya di


*Yohanes 13:34-35 (BIMK)*  

Perintah baru Kuberikan kepadamu: Kasihilah satu sama lain. Sama seperti Aku mengasihi kalian, begitu juga kalian harus saling mengasihi. 

Kalau kalian saling mengasihi, semua orang akan tahu bahwa kalian pengikut-pengikut-Ku.


Saudaraku kekasih Kristus, marilah kita mengundang kuasa Roh Kudus agar kita dimampukan untuk memberlakukan kasih dan pengampunan, senyampang masih ada nafas hidup, sehingga tercipta suasana persaudaraan yang rukun :


*Mazmur 133:1-3 (BIMK)*  

Nyanyian ziarah Daud. Alangkah baiknya dan senangnya, kalau umat Allah hidup rukun! 

Itu seperti minyak wangi berharga yang dituangkan ke atas kepala Harun, lalu turun ke leher bajunya. 

Atau seperti embun di Gunung Hermon, yang turun ke bukit-bukit Sion. Di sanalah TUHAN menurunkan berkat-Nya, kehidupan untuk selama-lamanya.


Di dalam Tubuh Kristus, kasih harus aktif di mana Yesus telah menjadi teladan, yang harus diterapkan dalam hidup ke Kristenan, baik dalam saudara se iman atau kepada orang lain.

Sikap dan tindakan kasih itu pasti diperhatikan oleh Tuhan, sebab mengandung nilai sebagai persembahan yang hidup :


*Matius 25:40 (TB)*  

Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.


Karena itu lakukanlah hidup untuk saling mengasihi dan mengampuni dengan sungguh-sungguh , supaya Allah dimuliakan dalam hidup kita.


Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati dalam segala aktivitas kehidupan yang kita lakukan, Amin.


*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR