41761 Regi : Menjaga hati dengan segala kewaspadaan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:

*Menjaga hati dengan segala kewaspadaan*

Bacaan firman:

*Amsal 4:23 (TB)* 

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Para kekasih Kristus yang diberkati Tuhan.

Salomo yang di penuhi hikmat Allah, dalam kitab Amsal mengajak kita merenungkan untuk lebih dalam akan hati manusia secara rohani dalam iman yang benar.

Sebab hati adalah pusat keberadaan seseorang yang mencakup, akal budi, perasaan dan kehendak.

Dengan begitu hati adalah sumber keinginan dan keputusan, di saat kita lalai dalam menjaganya dapat mengakibatkan kita menyimpang dari jalan yang benar dan terjebak dalam jerat pembinasaan.

Maka dari itu kita di ingatkan supaya jangan memberi peluang kepada iblis, mengingat:

*Markus 14:38 (TB)* 

Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah.

Hati sebagai pusat pengendalian sikap hidup manusia darinyalah keluar instruksi atau perintah yang kita jalani dan kita patuhi:

*Lukas 6:45 (TB)*  

Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.

Bukankah setiap orang merindukan agar nyawanya di selamatkan oleh Allah, mengingat akan kelemahan tubuh  yang fana ini, maka hendaklah kita harus tetap berdoa dan berjaga jaga.

Juga di tegaskan kembali dalam firman Nya:

*Amsal 13:3 (TB)*  

Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.

Hati mencerminkan siapa kita sesungguhnya, hati tidak dapat berbohong, namun hati bisa memerintahkan kita untuk berbohong, hal ini yang harus di jaga dan di waspadai. Betapa berkuasanya hati itu!.Itu sebabnya firman Tuhan mengingatkan dalam:

*Amsal 4:23 (BIMK)* 

Jagalah hatimu baik-baik, sebab hatimu menentukan jalan hidupmu. 

Para saudaraku, hati adalah ibarat sumber mata air, bila sumbernya kotor, maka kotorlah airnya, namun bila sumbernya bersih, bersihlah airnya. Karena itu kita harus menjaga, melindunginya agar hati kita tidak tercemar.

Yaitu dengan cara mengundang kuasa Roh Kudus untuk menguasai dan menuntun hati ini agar dapat hidup seperti kehendak-Nya. Karena itu kita harus mau, rela diproses, dibentuk dan bersihkan dari hati kita yang kotor, yang menjijikkan di hadapan Allah.

Sehingga saluran hati kita bersih yang akhirnya terpancar, keluar sinar kehidupan sejati yang dari Allah yang berkenan di hadiratNya.

Karena hati bisa tercemar dari beberapa hal yaitu:

*Markus 7:20-23 (BIMK)*  

Lalu Yesus berkata lagi, "Yang keluar dari orang, itulah yang mengotorkan dia. 

Sebab dari dalam, yaitu dari dalam hati, timbul pikiran-pikiran jahat yang menyebabkan orang berbuat cabul, mencuri, membunuh, 

berzinah, menipu, memfitnah, serta melakukan segala sesuatu yang jahat, menjadi serakah, tidak sopan, iri hati, sombong, dan susah diajar. 

Semua yang jahat itu timbul dari dalam, dan itulah yang menjadikan orang najis.

Untuk itu marilah kita hidup ini senantiasa berusaha  menjaga hati dengan kewaspadaanya yang tentunya penuh dengan perjuangan, berani mematahkan ego kita, hidup penuh dengan kerendahan hati supaya tidak terjadi seperti

*Yakobus 1:14-15 (TB)* 

Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. 

Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Dan setiap kehidupan manusia merindukan adanya keselamatan jiwa, damai sejahtera Allah, karena itu hendaknya kita tidak dibelenggu dan terbuai dengan apa yang di dunia ini, walaupun kebutuhan jasmani juga diperlukan, tetapi marilah kita mencari kekayaan surgawi lebih utama.

Selamat pagi,selamat beraktivitas dengan senantiasa menghadirkan kuasa Roh Kudus untuk menjaga hati kita, amin.

*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus.