41766 Regi : BAPA SAYANG KEPADA KITA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema renungan pagi ini :
*BAPA SAYANG KEPADA KITA*
Bacaan firman dari:
*Mazmur 103:1-22*
Nas :
*Mazmur 103:13*
"Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia."
Hari ini kita menapaki Minggu terakhir dalam bulan Agustus Kita akui, bila kita dapat menjalani dan melewati hari-hari sulit yang penuh dengan pergumulan ini dan setelah kita mengenang hari kemerdekaan yang penuh perjuangan bangsa kita, semua itu karena penyertaan Tuhan, seperti diungkapkan Sari Simorangkir dalam lagunya:
"Bukan dengan kekuatanku, kudapat jalani hidupku. Tanpa Tuhan yang di sampingku, kutak mampu sendiri. Engkau kuatku... yang menopangku!"
Kekuatan, kemampuan, kepintaran dan apa saja yang kita miliki dan mungkin selama ini kita bangga-banggakan sia-sia jika tanpa Tuhan. Kita patut berbangga memiliki Allah di dalam nama Tuhan Yesus, karena Dia adalah Bapa yang sangat baik bagi kita. Kata Daud, "Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia."
Ini dibuktikan dengan Bapa di sorga tidak menyayangkan AnakNya yang dikorbankan untuk keselamatan manusia
*Roma 8:32a (TB)*
Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, .........
Bapa juga pasti sangat menyayangi anak-anakNya yang takut akan Dia, yang dikasihiNya, yang percaya dan yang senantiasa mengandalkan Dia dalam hidupnya. Oleh karena itu mari kita hidup selalu menyenangkan hati Bapa di setiap tingkah laku, perkataan dan juga perbuatan kita. Bila hidup kita berkenan dan senantiasa menyenangkan Tuhan, maka Dia sebagai Bapa yang baik pasti akan memberi yang terbaik untuk kita. FirmanNya berkata:
"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadaNya." *Matius 7:11*
Bukankah sampai saat ini kita telah mengecap kebaikan Tuhan? Dan jika saat ini kita juga mengalami 'didikan dan hajaran' dari Dia dalam bentuk sakit atau pergumulan, janganlah katakan bahwa Bapa itu jahat atau tidak adil. Disabdakan dalam
*Ibrani 12:10*
"Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusanNya."
Jadi, bapa yang mencintai anaknya pasti juga akan mendidik dan menghajar, jika anaknya kedapatan berbuat kesalahan atau melakukan pelanggaran. Namun teguranNya mendatangkan kebaikan bagi kita.
Justru kita harus berbangga memiliki Bapa yang baik, apakah jadinya kita kalau bapa membiarkan hidup kita, pastilah keadaan kita akan semakin hancur, maka kita haruslah rela apabila sedang dalam didikan dan hajaran Tuhan.
*Wahyu 3:19 (TB)*
Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Selamat pagi selamat beraktivitas Tuhan Yesus menyertai dan memberkati, Amin!
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar