41745 Regi : RENCANA ALLAH RENCANA DAMAI SEJAHTERA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Renungan Pagi kita hari ini dengan tema
*RENCANA ALLAH RENCANA DAMAI SEJAHTERA*
Firman-Nya dari
*Yeremia 29:11* (TB)
²⁹ Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Kalau kita perhatikan ayat di atas, ada 2 hal yang "ditawarkan", yaitu damai sejahtera dan kecelakaan.
Ada pendapat yang mengatakan, berarti bila terjadi sebuah peristiwa kecelakaan yang hingga merenggut nyawa seorang anak Tuhan, maka itu bukan rencana Allah, apakah demikian? Atau mungkin arti dari celaka² yang lain seperti hal² yang tidak mengenakkan itu, bukan rencana Allah..?
Kata "kecelakaan" pada ayat di atas dalam Alkitab versi KJV ditulis dengan kata "evil" , yang berarti kejahatan atau celaka dalam arti yang bukan sekedar mengalami kemalangan, tetapi, celaka dalam arti binasa kekal.
Ayat ini sangat sinkron dengan pilihan yang ditawarkan Allah kepada bangsa Israel sebagaimana firman berikut..
*Ulangan 30:19* (TB)
¹⁹ Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,
Konsistensi Allah begitu teguh. Kehidupan dan kematian yang ditawarkan Allah ditegaskan lagi dalam ayat di atas. Persis seperti kalimat "pilihlah kehidupan", Allah seakan mengulangi lagi dengan kalimat _"Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan"._
Sungguh, suatu hal yang luar biasa rancangan Allah atas ciptaan-Nya.
Pendeta Billy Graham pernah berkata dengan penuh semangat dalam sebuah khotbahnya.. "Allah menciptakan neraka bukan untuk manusia, tetapi untuk iblis dan pengikutnya. Bahkan, Dia rela mengorbankan Anak-Nya untuk menghalangi manusia masuk ke neraka.."
Itulah kasih Allah. Kasih yang tak terkatakan. Hingga Yohanes hanya bisa mengatakan dengan kata "Karena begitu besar kasih Allah.." (Yohanes 3:16).
Begitu besar itu benar-benar tak terukur, sehingga bukan hanya ingin meluputkan manusia dari kebinasaan, tetapi memberikan masa depan yang penuh harapan, yaitu kehidupan kekal bersama-Nya.
Terpujilah Tuhan Yesus kekal selamanya..
Amin.
Selamat Pagi Selamat Beribadah
Tetap Bersemangat
Tuhan Yesus memberkati
*PD AUTOPIA Malang*
_hasansantoso_
Komentar
Posting Komentar