41751 Regi : Firman yang menghidupkan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Selamat pagi kekasih Kristus. Firman Tuhan di pagi ini diambil dari:
*Mazmur 119:25 (FAYH)*
Aku sama sekali putus asa—aku terbaring di atas debu. Bangkitkan aku kembali dengan firman-Mu!
Tema :
*Firman yang menghidupkan*
Debu adalah bahan yang digunakan Allah dalam menciptakan manusia. Jika Allah tidak menghembuskan nafasNya maka ciptaan ini adalah barang mati yang tidak berguna. Tetapi karena begitu besar kasihNya maka hembusan Roh Allah itu menghidupkan manusia dan menjadikannya berguna dan sangat berarti di hadapan Tuhan. Paket kasih Allah ini sungguh amat komplit, mulia dan sempurna.
Jika kuasa Roh Allah yang sangat besar yang telah diberikan kepada kita tidak dirawat dengan baik, maka akan menjadi sebaliknya yaitu tidak berarti dan berguna. Hal ini terlihat saat Tuhan memperkenankan kita mengalami penderitaan dan pergumulan yang berat, seakan-akan tidak ada pertolongan dan jalan keluarnya, seperti yang dirasakan pemazmur Daud, dimana jiwanya merasa tidak berdaya dan berputus asa, seperti mau mati.
Tetapi Daud berbahagia, karena sadar hanya dekat Allah saja dia bisa memperoleh semangat dan kekuatan untuk kembali hidup. Berseru dalam doa, memuji dan merenungkan firman Tuhan sepanjang hari serta melakukannya, adalah satu satunya cara membangunkan kuasa Roh Allah dalam dirinya untuk menghidupkan kembali keadaan jiwa yang "sekarat". Di mana akan dapat berdampak memberikan kekuatan juga pada jasmaninya. Karena itu Tuhan mengingatkan kita kembali melalui firmanNya di :
*Amsal 7:2-3 (TB)*
Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
*Tambatkanlah* semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.
Seberapa besar usaha manusia menghadapi berbagai masalah dan penyakit tidak akan sanggup bertahan jika kita mengabaikan Roh Allah yang ada dalam diri kita. Karena paket kasih Allah yang komplit ini sudah dilengkapi untuk menolong kita menghadapi penderitaan. Berpegang erat pada perintahNya dan jangan kita meremehkan ajaranNya, tetapi mari kita perhatikan dan melakukannya serta menyimpannya dalam hati. Maka janji Tuhan akan terjadi seperti firmanNya di :
*Yesaya 55:11*
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Janji Allah akan tergenapi bagi kita melalui FirmanNya, maka janganlah kita mendukakan Roh Allah dengan memilih firman yang sesuai dengan hati kita, melakukan firman yang dapat memuaskan hasrat kita dan menghindari firman yang mendidik, menegur dan menghajar, karena semua firman itu membuat kita tetap mempunyai kehidupan bukan kematian.
Sebagai contoh : jika ada firman mengampuni, maka marilah melihat kepada diri sendiri dan janganlah terlebih dahulu melihat kepada kesalahan orang lain. Apakah diri ini sudah mengampuni semua orang bahkan musuh kita ? *Dengan indikator apakah hati ini sudah bersih atau masih menyimpan akar pahit sekecil apapun ?*
Marilah kembali kepada firman Tuhan ; merenungkan, mengingat dan melakukannya, supaya firmanNya selalu menghidupkan kita dan kita dapat merasakan kuasa Roh Allah yang ajaib itu. Serta marilah mulai dari sekarang kita membangun jalan kehidupan yang bersih dan kudus menuju kerajaan surga kelak bersama Roh Kudus , karena tidak seorangpun tahu di dunia ini kapan waktu Tuhan tiba.
Selamat beraktifitas dan Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD Autopia Malang*
*Wita*
Komentar
Posting Komentar