41759 Regi : PENGALAMAN SPIRITUAL

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Renungan Pagi ini dengan tema 


*PENGALAMAN SPIRITUAL*


Firman-Nya dari 


*Yohanes 4:42* (TB)  

⁴² dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab _kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."_


Cerita tentang percakapan Tuhan Yesus dengan perempuan Samaria ini hanya ada dan tertulis di dalam Injil Yohanes.

Orang Yahudi dan Samaria, berasal dari nenek moyang yang sama, dari 12 suku anak-anak Yakub. Namun ketika mereka dibuang 70 tahun ke Babel, ada sebagian orang Yahudi yang kawin-mengawinkan dengan orang-orang di luar Yahudi. 

70 tahun bukan waktu yang pendek. Bisa 3 generasi. Bisa dari kakek sampai ke cucu, sehingga mereka berbaur dan kawin campur dengan bangsa-bangsa lain. Lalu pada jaman Ezra dan Nehemia, pada waktu pembangunan kembali Bait Allah yang kedua, orang-orang yang kawin campur ini dipisahkan dari orang Yahudi, dan mereka inilah yang menjadi bangsa Samaria.  Orang Yahudi anti dengan orang Samaria. Demikian pula sebaliknya (Yoh 4:9b). 

Makanya ketika Tuhan Yesus bercakap-cakap dengan perempuan Samaria, murid-murid-Nya heran.


Dengan pernyataan seperti ayat di atas, tahulah kita bahwa dalam 2 hari, di mana Tuhan Yesus ada di daerah itu, banyak mujizat terjadi.  Orang-orang di situ mengalami pengalaman spiritual yang luar biasa sehingga keluar pengakuan .. _"sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."_

Ingat, mereka orang Samaria. Dengan latar belakang seperti yang tertulis di atas..


Ayub juga mengalami pengalaman spiritual. Melalui penderitaan hebat yang dialaminya, Ayub jadi lebih "mengenal" Allah dengan cara-Nya.


*Ayub 42:5* (TB)  

⁵ Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. 


Kita masing-masing pasti memiliki pengalaman spiritual yang berlainan. Tetapi seperti Ayub dan orang-orang Samaria itu, melalui pengalaman-pengalaman yang kita alami, hendaknya itu menjadi suatu momen yang membuat kita semakin mengenal-Nya.

Sudah bukan kata orang lain lagi, tetapi kita sendiri yang mengalaminya, sehingga momentum itu membuat kita semakin mengakui bahwa Dia-lah Allah, Tuhan Yesus Kristus,  Juruselamat dunia yang menjadi penyelamat kita.. Amin.


Selamat Pagi Selamat Beribadah

Tetap Bersemangat..!

Tuhan Yesus memberkati


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR