41764 Regi : KERENDAHAN HATI

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Renungan Pagi kita hari ini dengan tema 


*KERENDAHAN HATI*


Firman-Nya dari 


*Lukas 7:9* (TB)  

⁹ Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, _iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!"_


Sepanjang Injil, Matius hingga Yohanes, "hanya" dua kali Tuhan Yesus memuji iman seseorang.   Dan kedua-dua nya bahkan bukan orang Yahudi, bukan orang Israel..!

Perkataan Tuhan Yesus dalam ayat di atas membuktikan bahwa, selama Dia di dunia, hidup di antara orang Israel, tak pernah dijumpai-Nya iman yang sebesar iman perwira Kapernaum itu. Perwira itu orang Romawi.

Yang satu lagi seorang ibu. Juga bukan orang Yahudi. Seorang ibu dari Kanaan. Bagi orang Yahudi, ibu ini termasuk kafir. Tetapi Tuhan Yesus mengatakan..


*Matius 15:28* (TB)  

²⁸ Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, _besar imanmu,_ maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.


Di tengah-tengah bangsa-Nya sendiri, Tuhan Yesus tidak menemui iman setangguh itu, bahkan di antara para murid-Nya. Bahkan para murid banyak kali dicela oleh-Nya, karena mereka sekalipun telah bersama-sama dengan Dia, masih sering para murid tidak memahami dan iman mereka masih sering terguncang.

Malahan para murid masih "disuruh" belajar percaya (Yohanes 11:15). Bahkan sering "dicela" seperti di Matius 8:26, Matius 14:31,  Matius 16:8, Matius 17:20, Lukas 12:28.


Tidak menjamin akan ketangguhan iman seseorang sekalipun dia sering bersama-sama dengan Tuhan, terbukti dengan kondisi iman para murid. 

Tetapi, 2 orang yang dipuji Tuhan Yesus itu,  bukan salah satu dari murid, tidak bersama-sama dengan Tuhan Yesus, tetapi mereka pasti memiliki kerendahan hati yang luar biasa. Ingat, Tuhan Yesus melihat hati dan Dia suka kerendahan hati.

Karena kerendahan hati mengandung 100% penyangkalan diri. Hal pertama yang di-syaratkan di dalam mengikut-Nya seperti di dalam 


*Lukas 9:23 (TB)*  

Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. 


Bila perwira Kapernaum itu memiliki "kerendahan hati" sehingga dia sekalipun berpangkat mau memperhatikan hambanya yang sakit, dan perempuan Kanaan itu mau di "anjing-anjing" kan oleh Tuhan Yesus, dan keduanya merendahkan diri serendah-rendahnya, sehingga sikap itulah yang mendapatkan "penghargaan" di hadapan Allah.  Penghargaan karena kerendahan hati dan penyangkalan diri. Dua hal itulah yang menjadi model/patron bagi kita untuk meneladan iman yang tangguh seperti dua pribadi yang diperkenan Allah, sehingga mereka menerima apa yang dimintanya. 


Selamat Pagi Selamat Beribadah

Tetap Bersemangat

Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR