41221 Regi : JAGAKU SEPERTI BIJI MATA MU
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Maschiach. Tema renungan pagi ini:
*JAGAKU SEPERTI BIJI MATA MU*
Bacaan firman
*Mazmur 17:1-15*
Nas
*Mazmur 17:8*
"Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayapMu"
Daud seorang pilihan Allah menyatakan pengalaman hidupnya yang diburu, dipersalahkan dan dimusuhi. Mungkin sekali, dalam mazmur ini, Daud sedang menceritakan bagaimana dirinya dikejar-kejar oleh Raja dan sekaligus mertuanya, yakni Saul. Orang yang memusuhinya bersikap: tidak menunjukkan belas kasihan, membual, ingin menghempaskannya (5-8).
Daud menyatakan ia tak bersalah dan meminta diperiksa oleh Tuhan,
”… Engkau tidak akan menemui sesuatu kejahatan … aku telah menjaga diriku… langkahku tetap mengikut jejak-Mu …” (ay. 3, 4 dan 5).
Daud percaya bahwa Allah melindunginya. Karena itu, ia mempercayakan segala sesuatunya kepada Allah. Jika mazmur ini dilihat sebagai sikap dan doa Daud bagi musuhnya, maka inilah respons Daud terhadap orang yang memusuhinya, ia melihat orang yang memusuhinya sebagai seorang teman yang dihormati. Sikap Daud inilah yang membuat Saul luluh hatinya.
*Bagaimana dengan kita? Saat kita dimusuhi & dikecewakan orang lain, sikap seperti apa yang kita tunjukkan? Mari kita belajar dari Daud*
Demikian pula bangsa Israel bangsa pilihan Allah mengalami penderitaan hebat. Siapa mau menjadi budak? Tak seorang pun manusia di dunia ini mau menjadi budak bagi orang lain. Budak identik dengan penderitaan dan penindasan. Namun inilah yang dialami oleh bangsa Israel, menjadi budak di Mesir. Sebagai budak hidup mereka sangat menderita dan berada dalam tekanan yang hebat. Mengapa ini terjadi? Ini adalah akibat pemberontakan mereka sendiri kepada Tuhan. *Apakah Tuhan tinggal diam?* Tidak! Tuhan berkata,
"Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh kekejaman/penindasan (prajuritnya Firaon), ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya,"
*Keluaran 3:7-8*
Tuhan sangat mengasihi bangsa Israel, Dia tidak akan membiarkan mereka hidup dalam penderitaan dan penindasan. Ia memiliki rancangan luar biasa yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan untuk memberikan hari depan yang penuh harapan
*Yeremia 29:11*
Ia hendak membawa mereka menuju Tanah Perjanjian, suatu negeri yang berlimpah susu dan madunya. Maka Tuhan benar² menjaga melindungi mengayomi akan keselamatan dan keamanan nya seperti mejaga biji mataNya, dikatakan nabi Zakharia dan nabi Musa;
"sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya--:"
*Zakharia 2:8b,*
karena itu
"Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya." *Ulangan 32:10b.*
Sebagai orang percaya, kita sangat berharga di hadapan Tuhan, seperti biji mataNya; berarti kita senantiasa dalam perlindungan dan pemeliharaanNya. Pergumulan apa pun yang sedang kita alami pasti Allah turut merasakanNya. Jadi jangan takut dan kuatir sebab Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang setia dan tidak pernah ingkar terhadap semua janjiNya.
Daud orang pilihan Allah adalah seorang raja besar, tetap menyadari bahwa ia hanyalah manusia biasa, di mana diluar Tuhan ia tidak bisa berbuat apa-apa dan tak berarti apa-apa. Karena itu Daud sangat merindukan dirinya sebagai biji mata Tuhan.
Bagaimana sikap kita, kalau dalam kondisi tertekan dan terancam oleh besarnya masalah?
Mari kita introspeksi apakah kita sudah menjadi biji mata Tuhan berarti kita akan dijagaNya, dilindungiNya dan dipeliharaNya; kalau demikian jangan takut!
Selamat pagi, selamatberaktivitas, TuhanYesus memberkati kita. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar