41205 Regi : Lahir Baru
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*Titus 3:4-7 (TB)*
Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,
supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.
Tema
*Lahir Baru*
Mari kita berdoa
*Tuhan Yesus sumber segala hikmat, ku mohon belas kasih HU berikanlah roh hikmat kebijaksanaan, pengertian agar aku dapat mengerti, memahami dan melakukan kehendak HU, amin*
Kita yang percaya kepada Tuhan Yesus sering mengaku dan merasa bangga dengan sebutan anak Allah dan merasa hidup kita sudah tidak seperti orang yang belum mengenal Kristus.
Pertanyaannya sudah benarkah kita menjadi murid Yesus dan menjadi anak-anak Allah?
Apakah sebagai anak Allah sudah mencerminkan perbuatan Kristus?
Atau sebutan sebagai orang yang sudah lahir baru hanya diluar saja?
Mari kita koreksi diri kita kembali, apakah layak sebutan sebagai anak Allah dan sebagai orang yang sudah lahir baru itu ada pada diri kita?
Sebagai anak-anak Allah dan orang yang sudah lahir baru seharusnya sikap tingkah laku kita mencerminkan karakter Kristus, sehingga hidup kita tidak dikuasai hawa nafsu jahat yang membuahkan dosa seperti percabulan,iri hati, amarah, dendam, sakit hati, dengki, pemfitnah, pemecah, kepentingan diri sendiri, kecemaran dan tidak suka berdamai, kemabukan? Jika hal ini masih melekat dalam hidup kita maka tidak layak kita disebut sebagai orang yang lahir baru atau sebagai anak-anak Allah.
Orang yang lahir baru atau anak-anak Allah adalah orang yang mengalami hidup baru yang tidak dikuasai lagi dan sudah tidak hidup dalam kegelapan yang artinya orang yang sudah menanggalkan perbuatan perbuatan kegelapan, perbuatan dosa, tetapi adalah orang yang hidupnya dikuasai penuh oleh Roh Kudus, baik dalam sikap tingkahlaku yang mencerminkan dan membawa damai sejahtera, kasih, kesabaran, kelemahan lembutan, kebaikan, kerendahan hati, suka memberikan pengampunan dan dapat menguasai diri dalam segala hal, dan orang yang lahir baru sudah tidak tawar hati.
Roh Kudus akan bekerja memperbaharui hidup kita, jika kita mau dibentuk dan tidak berontak atau menolak ketika Allah memproses dan membentuk kita menurut karya dan kehendakNya, karena itu kerendahan hati sangat diperlukan dalam kita menerima proses pembaharuan hidup ini.
Yang menjadi ukuran bahwa seseorang sudah mengalami lahir baru yaitu apabila kehidupannya mengalami perubahan dari hari ke hari semakin bertumbuh dalam kedewasaan rohani yang dinyatakan dalam sikap tingkahlaku dan perkataan yang mencerminkan Kristus.
Karena itu mari jangan keraskan hati, biarlah Roh Kudus bekerja membentuk kita untuk menjadi manusia baru yang dipenuhi karakter Kristus, sehingga kita layak menyandang sebutan anak Allah, sehingga kita dapat hidup seperti yang tertulis dalam
*1 Yohanes 2:6 (TB)*
Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Hanya dengan mau taat dan tunduk serta setia mengikuti perintah Allah kita akan menjadi lahir baru dalam Kristus.
Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita amin
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar