41177 Regi : Membuang akar pahit
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Kekasih Kristus renungan firman pagi ini diambil dari
*Ibrani 12:15 (TB)*
Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
Tema :
*Membuang akar pahit*
Ada seorang anak yang bermasalah dengan ibunya. Pengalaman masa lalu ternyata meninggalkan bekas kebencian yang sangat dalam bagi dirinya. Meski sekarang ia sudah tumbuh dewasa, ia belum juga dapat melepaskan diri dari luka yang timbul lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Ia tahu bahwa ia butuh ibunya, ia bersyukur atas segala pengorbanan ibunya agar ia mampu mengenyam pendidikan hingga lulus kuliah, tetapi luka itu ternyata terus membekas dan menyakitkan. Ia terus bersikap dingin dan kehilangan sukacita setiap kali ia melihat ibunya. "Saya tahu ia menyayangi saya, dan saya tahu saya seharusnya pun demikian, tetapi saya tidak bisa mengatasi rasa itu.." katanya.
Seperti itulah ketika kepahitan tumbuh dalam diri kita yang membuat kita tidak sanggup berbuat apa-apa dalam menghadapi hal itu. Kita tahu bahwa itu salah, kita ingin bisa mengampuni dan membuka lembaran baru, tetapi kita tidak sanggup melakukan apa-apa untuk mengatasi hal itu.
*Kepahitan* bisa menimbulkan banyak masalah bahkan merusak tidak hanya kepada diri sendiri tetapi juga kepada orang lain, apalagi kalau itu berakar dalam dan tersimpan lama.
Karena itu firman Tuhan Yesus hari ini mengingatkan kita untuk tidak menjauhi kasih karunia, sebab hanya di dalam kasih karuniaNya ada pengampunan. Kuasa Tuhan Yesus yang sanggup melepaskan kita dari kepahitan demi kepahitan dari hal sederhana sampai masalah besar. Kepahitan /akar pahit menjadi hal yang sangat penting untuk dilepaskan karena tujuan hidup kita saat ini adalah mempersiapkan diri untuk dapat masuk dalam Kerajaan Sorga, dimana Tuhan Yesus bersemayam yaitu suatu tempat yang Kudus. Sehingga syarat utama adalah membuang perbuatan daging yang cemar dimana akar pahit termasuk di dalamnya.
*Galatia 5:19-21 (TB)*
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Berdasarkan ayat di atas bahwa dendam kebencian adalah bagian perbuatan daging yang menyebabkan perselisihan, iri hati, amarah , perseteruan, roh pemecah, kedengkian . Orang yang masih menyimpan kebencian / dendam berarti masih berada dalam kegelapan dan itu menyebabkan ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Sorga dimana Tuhan Yesus berada. Karena Tuhan itu Sang Terang dan Kudus... seperti firmanNya di
*1 Petrus* *1:16* "
sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus".
Marilah kita terus mendekatkan diri kepada kasih karunia Kristus supaya dapat mengoreksi diri dan bertobat karena tidak ada seorangpun yang benar dihadapanNya. Mumpung kesempatan hidup ini masih ada,kalau sudah tiba waktunya kita bertemu Tuhan maka kita tidak dapat mengoreksi diri lagi, yang ada hanyalah penghakiman dan penyesalan.
Bersama Roh Kudus, mari kita berjuang membuang setiap akar pahit yang masih ada. Meminta hikmatNya sehingga hati kita akan didapati bersih ketika Tuhan memanggil kelak, sehingga kita mendapat bagian dalam Kerajaan Sorga.
Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati. Haleluya. Amin.
*PD Autopia Malang*
Wita
Komentar
Posting Komentar