41173 Regi : Doa yang terjawab

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Renungan firman pagi ini dengan tema:

*Doa yang terjawab*.

Bacaan:

*Yohanes 15:7 (TB)* 

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Kekasih Kristus, di dalam kehidupan setiap pribadi, tentunya mempunyai sebuah cita cita dan harapan, dan tidak hanya itu saja ketika mengalami  kehidupan yang tidak sesuai harapan tentunya merindukan ada kelepasan dan kelegaan.

Namun hendaknya kita ingat bahwa hidup ini ada yang empuNya dan tidak sebebas untuk menuruti kemauan kita.

Marilah kita sadar, bagaimana kehidupan kita sebagai anak anak Allah, yang mengimani  Yesus Kristus sebagai Nahkoda Agung dalam bahtera kehidupan ini dengan senantiasa mengandalkan DIA melalui doa dan permohonan dalam setiap permasalahan kehidupan, baik secara  jasmani dan rohani agar kita terus dipimpin dalam kehendakNya.

Ternyata ada syarat mutlak yang harus kita lakukan *yaitu apabila firman Allah, tinggal dan menguasai kehidupan ini yang kita wujudkan dalam melakukan firman Nya* agar keinginan kita dikabulkan.

Jadi tidak sekedar meminta  untuk menuruti keinginan atau hanya untuk memuaskan hawa nafsu saja

*Yakobus 4:3 (TB)*  

Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

Terkadang kita salah menafsirkan, ketika kita menyebut nama Allah, doa permintaan kita akan dikabulkan, tidak ,tidak semudah itu Allah menuruti kemauan kita dan dengan tidak sadar, kita sering mendikte dan mengatur Allah kalau bisa permintaan dan doa itu segera terwujud,  bukankah Allah mempunyai waktu sendiri yang tidak dapat diatur oleh manusia?

Ingat sebuah pujian yang syairnya:*Waktu Yesus pasti yang terbaik*.

Kita ingat dalam Karya Roh  Kudus, ketika kita berdoa untuk meminta janganlah kita egois, hanya mementingkan kebutuhan, keinginan kita sendiri, tetapi harus lebih dahulu mendoakan dan berdamai dengan  orang lain, barulah kepentingan kita yang dihaturkan kepada Allah, sebagaimana dalam

*Yakobus 5:16 (VMD)*  

Biarlah kamu saling mengaku dosa, hendaklah kamu saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang benar sangat berkuasa dan besar pengaruhnya.

Jika doa permohonan belum terjawab marilah kita cepat introspeksi diri, mungkin ada sesuatu hal yang tidak berkenan di hadirat Allah, sebagaimana firman-Nya di :

*Mazmur 66:18 (TB)* 

Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar. 

Maka dari itu  kita juga harus berhati- hati untuk tidak menyebut nama Allah dengan sembarangan, bahkan dipergunakan untuk hal hal yang tidak baik dan tidak tepat terlebih disalah gunakan;

*Ulangan 5:11 (TB)* 

Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. 

Segala permohonan melalui doa, apabila berkenan dihadiratNya dan juga seturut dengan kehendak dan rencanaNya ,Allah pun akan mengabulkan bahkan *Allah akan melakukan dan mengerjakanya sendiri*. Dalam menjalani kehidupan ini, janganlah menjadi *orang yang bingung*:

*Mazmur 31:23 (TB)* 

Aku menyangka dalam kebingunganku: "Aku telah terbuang dari hadapan mata-Mu." Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku, ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong. 

Biarlah hidup ini terus dikuasai firman Allah, karena *rahasia doa yang terjawab ialah hanya tinggal didalam Kristus*.

Selamat bekerja, selamat beraktivitas, hadirkanlah Allah disetiap waktu agar setiap jalan kita berkenan kepadaNya.

Tuhan Yesus memberkati Amin.

*PD.Autopia Malang*.

 ernawati eliyus.