41197 Regi : JADI TUAN ATAU PELAYAN

 Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Maschiach 

Tema renungan pagi ini:


*JADI TUAN ATAU PELAYAN*



Bacaan firman dari :  


*Markus 10:35-45*


Nas


*Markus 10:43-44*

Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. 


Secara naluriah semua orang pasti ingin menjadi pemimpin atau kepala yang beroleh pujian, penghargaan dan penghormatan dari sesamanya.  Karena terlalu berambisi menjadi pemimpin atau kepala tidak jarang orang menempuh jalan yang salah:  merendahkan orang atau mengecilkan orang lain.  


Pikirnya pemimpin boleh memerintah dan berlaku semena-mena.  Tetapi Firman Tuhan justru menyatakan bahwa  'kebesaran'  diri seseorang itu, tidak dicapai melalui prestasi jasmani maupun kepemilikan materi, melainkan ketika orang mau menjadi hamba dan pelayan bagi orang lain;  itulah hakikat mengikut Kristus, atau menjadi murid Kristus.  Tanpa memiliki kerelaan hati untuk mengabdi menjadi pelayan atau hamba, maka kita tidak layak mengikut Kristus.


Tuhan sangat memperhatikan dan selalu mengarahkan pandangan-Nya kepada kesetiaan dan ketekunan seseorang dalam melakukan tugas, pekerjaan atau pelayanan yang sepertinya tampak kecil, sederhana dan sepele.  Mengapa?  Sebab dari situlah Tuhan akan mengambil keputusan apakah orang itu layak dipercaya mengerjakan perkara-perkara yang jauh lebih besar.  Pemazmur menyaksikan bahwa meninggikan dan direndahkan itu haknya Tuhan, seperti firmanNya dalam;

  

*Mazmur 75:7-8 (TB)* 

⁷ Sebab bukan dari timur atau dari barat dan bukan dari padang gurun datangnya peninggian itu, ⁸ tetapi Allah adalah Hakim: direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain. 


Peninggian itu datangnya dari Tuhan maka direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain.  

Tuhan akan mengangkat hidup kita, menjadi kepala bukan ekor; 

"...apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini,"  *Ulangan 28:14*


Menjadi  'kepala'  yang dimaksudkan dalam Ulangan 28:13 juga tidak semata-mata mengacu kepada suatu jabatan atau kedudukan yang tinggi dalam pekerjaan atau pelayanan, tapi  *kepala* berbicara tentang suatu kehidupan yang menjadi teladan atau panutan bagi banyak orang.  

Percayalah bahwa Tuhan tahu waktu yang tepat kapan Ia akan meninggikan dan mengangkat hidup seseorang.


*Lukas   16:10*

"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar."  


Kunci dari kesuksesan itu adalah seberapa rasa Takut akan Allah, dalam kesetiaan dan ketekunan, dalam menurut dan mengikut kehendak  Tuhan Yesus, itu adalah pintu gerbang menuju kepada promosi kehidupan. 


Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita.

AMIN!!*


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR