41217 Regi : NASIHAT YANG MEMBANGUN DAN MENGHIBUR

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan Pagi kita hari ini dengan tema 


*NASIHAT YANG MEMBANGUN DAN MENGHIBUR*


FirmanNya dari 


*Mazmur 73:24*(TB)  

²⁴ Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. 


Nasihat yang dimaksud dalam ayat di atas, saya yakini adalah firman Allah. Nasihat itu seringkali adalah perkataan yang bertentangan dengan pandangan hidup kita. Bukan semata perkataan yang enak didengar. Menurut KBBI (kamus besar bahasa indonesia), nasihat itu adalah


 _ajaran atau pelajaran baik; anjuran (petunjuk, peringatan, teguran) yg baik_ 


Teguran sudah pasti kata-kata yang tidak enak kepada orang yang menerimanya. Tetapi bertujuan kepada kebaikan.  Apalagi bila nasihat itu nasihat-Nya dari Allah.

Pasti itu adalah perkataan yang menuntun kepada hal-hal yang bukan saja baik, tapi pasti benar dan menuju kepada kemuliaan.  Dan seperti ayat di atas, bukan hanya memberi nasihat, tapi ada kuasa yang bekerja atau gerakan yang mengikuti, yaitu mengangkat kita ke dalam kemuliaan.

Ini hal yang sangat luar biasa.

Hanya saja, semua itu sangat tergantung dari respon kita terhadap nasihat itu.

Ini erat hubungannya dengan Lukas 18:7-8. Karena setiap perubahan yang terjadi dalam kehidupan kita itu tergantung dari iman dan respon kita kepada firman Allah.

Sifat nasihat itu pasti baik. Menjadi semakin baik dan benar bila itu nasihat Allah. Kita terjemahkan itu sebagai Firman Allah. 

Manakala kita yakini itu sebagai hal yang baik dan benar dan kita yang sedang dalam pergumulan lalu melakukan nasihat itu dengan baik dan benar juga, maka firman ini yang terjadi..


*Lukas 18:7-8* (TB)  

⁷Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?

⁸ Aku berkata kepadamu: Ia akan _segera membenarkan mereka._ Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, _adakah Ia mendapati iman_ di bumi?"


Ada kata "siang malam berseru" yang menandakan bahwa senantiasa ada upaya mendekat pada Allah sehingga Ia akan bersegera tanpa menunda memberikan pertolongan.


Patut diingat, ayat Mazmur di atas, sebelum ayat 24, ada ayat 21-23.


*Mazmur 73:21-23 (TB)* 

²¹ Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, 

²² aku dungu dan tidak mengerti, _seperti hewan aku di dekat-Mu._

²³ _Tetapi aku tetap di dekat-Mu;_ Engkau memegang tangan kananku. 


Itulah kunci sebelum kita "diangkat ke dalam kemuliaan."

Peng-andaian hewan yang dungu, yang lebih rendah derajatnya dari manusia dipakai oleh pemazmur sebagai contoh untuk bagaimana kita memposisikan diri di hadapan Allah.  

Kemenangan pemazmur sebelum dia diangkat ke dalam kemuliaan adalah "aku tetap di dekat-Mu".

Dengan terus mendekat, Dia juga akan memberikan nasihat-nasihatNya yang menuntun hidup kita 

Saudara terkasih, cara telah ditunjukkan melalui nasihat dan firman-Nya, tinggal bagaimana iman dan respon kita menanggapi firman itu..


Selamat Pagi Selamat Beribadah

Tetap Bersemangat

Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD.AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR