41193 Regi : MENGERASKAN HATI, MENAMBAH HUKUMAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi kita hari ini dengan tema
*MENGERASKAN HATI, MENAMBAH HUKUMAN*
FirmanNya dari
*Ibrani 3:15* (TB)
¹⁵ Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",
Ketika Musa berusaha mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir, Firaun menolak segala perintah Allah melalui Musa, dan Allah menghukum bangsa Mesir sampai 10 kali dengan tulah-tulah yang dahsyat.
Sampai dengan tulah ke sembilan dengan intensitas bencana yang luar biasa, Firaun tetap menentang Allah dan terus mengeraskan hatinya, sehingga Allah melakukan tulah terakhir yang berhubungan dengan nyawa yaitu membinasakan semua anak sulung di Mesir. Barulah Firaun mau melepaskan bangsa Israel. Mengapa harus menunggu tulah yang terakhir dan teramat berat baru mau menuruti perintah Allah..?
Mengapa menunggu sesuatu yang buruk terjadi, baru mau menuruti kehendak Allah?
Inilah salah satu ciri orang yang mengeraskan hatinya dalam kegeraman. Orang yang menolak firman dan perintah Allah.
Sangat disayangkan bila ini sampai terjadi pada orang-orang yang sudah dipanggil dan dipilihNya.
Sebagaimana firman-Nya mengatakan:
*Yeremia 13:16* (TB)
¹⁶ Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, sebelum kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita.
Bila Ia membuat hari menjadi gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
Kegelapan pekat, seperti tulah ke sembilan
sebagaimana disebutkan dalam
Keluaran 10:22-23.
Betapa mengerikannya bila Allah benar-benar bertindak melawan sebuah kekerasan hati..!
Penulis kitab Ibrani mengatakan
_"Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup." (Ibrani 10:31)_
Saudara terkasih, semata-mata hanya kerugian demi kerugian kalau kita mengeraskan hati dan melawan Allah, dan merupakan adu kekuatan yang benar-benar sangat tidak seimbang bila kita menentang Allah. Siapa yang dapat bertahan di hadapanNya?
Siapa yang dapat melawanNya dan dapat tetap hidup..?
Mari, memohon pada Allah supaya hati kita dilembutkan dalam segala hal, terutama didalam menerima Firman dan perintah-perintah-Nya, dan dimampukan untuk melakukannya dengan sungguh-sungguh..
*Yakobus 1:21* (TB)
Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan _terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu._
Selamat Pagi Selamat beribadah
Tetap bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkat, amin
*PD AUTOPIA Malang*
_hasansantoso_
Komentar
Posting Komentar