41215 Regi : Hidup kekal kepada yang percaya

 Shalom aleichem b'shem yeshua ha mashiach. Saudara saudara kekasih Kristus renungan di pagi hari ini diambil dari


 *Yohanes 10:27-28 (TB)*  Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,

dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.


Tema : 


*Hidup kekal kepada yang percaya* 


Bagian _ayat 28_ sering dipahami tanpa membaca ayat sebelumnya dan dipakai sebagai pedoman bahwa keselamatan itu tidak dapat hilang, Tuhan Yesus sendiri menyatakan memberikan hidup kekal, pasti tidak binasa selamanya dan seorang pun tidak akan dapat merebutnya kepada domba - dombaKu yaitu orang percaya ( mereka). Karena melakukan firman di ayat sebelumnya. Tetapi pada kenyataannya banyak orang Kristen mempunyai penahaman yang nyaman tanpa perjuangan: Sekali selamat tetap selamat ....  


Padahal keselamatan bisa hilang jika kita tidak melakukan ayat sebelumnya _Yohanes 10: 27_ difirmankan bahwa domba - dombaKu /mereka adalah orang percaya yang mau mendengar suara Tuhan, dikenal oleh Tuhan dan mau mengikutNya. 

Ketiga hal ini ternyata sangat penting karena menjadi penentuan apakah tetap akan mendapatkan keselamatan yaitu kehidupan kekal atau akan kehilangan keselamatan dan mendapatkan kebinasaan kekal ?


Mendengarkan suara Tuhan adalah melalui perkataanNya dalam firman-firmanNya di Alkitab dan melalui suara Roh Kudus yang berbicara di dalam hati nurani kita, keadaan di sekitar dan melalui para hambaNya. Ciri dari suara Tuhan tsb adalah menuntun manusia berjalan dalam kebenaran dan kekudusan. Seperti firmanNya di dalam  


 *2 Timotius 3:16 (TB)*  

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.


Karena itu wajib bagi orang percaya meluangkan waktu mendekat kepada Tuhan, bergaul karib dan melakukan semua firmanNya. Bukan hanya firman yang cocok tetapi juga firman yang keras. Ketekunan untuk mendekat dan manut pada akhirnya membuat kita semakin mengenal Tuhan dan dikenal olehNya. Bahkan kita dimampukan untuk menyangkal diri dan mengikut Tuhan. 

Tetapi bagi yang tidak mau mengalami proses ini maka tidak dapat berjalan dalam kebenaran dan kekudusan. Sehingga tidak dapat bertemu Tuhan yang Kudus dan keselamatan akan hilang diberikan kepada yang lain, ingat apa yang difirmankan dalam


 *Matius 7:21 (TB)*  

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.


Tetap semangat untuk menjadi orang percaya dan mengalami proses kekudusan supaya kelak dapat bertemu Tuhan yang Kudus dan mempunyai kehidupan kekal di surga. 

Selamat beraktifitas. Tuhan Yesus memberkati. Haleluya. Amin


*PD Autopia Malang*

Wita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR