41203 Regi : MENGIKUT YESUS SECARA BENAR

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Para saudara kekasih Kristus yang saya hormati, renungan pagi ini tentang:


*MENGIKUT YESUS SECARA BENAR*


Bacaan diambil dari:


*Yohanes 21:21-22 (TB)* Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"

Jawab Yesus:"Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."*


Kisah Injil hari ini adalah tentang pembicaraan antara Rasul Petrus dengan Yesus tentang keberadaan para murid-Nya.

Petrus bertanya kepada Yesus tentang apa yang akan terjadi pada salah seorang murid-Nya. Jawaban Yesus sangat tegas bahwa hal itu bukan urusan Petrus melainkan urusan Allah, itu *hak dan urusan Allah*.

Yesus dengan tegas mengatakan bahwa diri-Nya menghendaki agar Petrus mengikut Yesus, tidak perlu menanyakan tentang hal/sesuatu yang bukan menjadi haknya.

   

Jawaban Yesus kepada Petrus itu juga berlaku bagi kita dan semua orang yang percaya kepada-Nya.

Hendaknya waktu dan energi kita sepenuhnya tidak kita gunakan untuk hal-hal yang bukan menjadi bagian kita. Hendaknya kita tidak membicarakan keburukan, kelemahan dan kekurangan orang lain tetapi harus lebih fokus dalam setiap pikiran, kata dan perbuatan dalam setiap pelayanan, baik dalam kehidupan keluarga maupun dalam hubungan dengan sesama, sehingga akan terjadi suasana damai sejahtera karena adanya saling menghormati dan mengasihi. Semua itu harus kita lakukan dengan kesungguhan hati dan dalam kasih yang tulus agar Allah berkenan, walaupun yang kita lakukan hanyalah hal yang kecil. 

Bukankah Allah menghendaki kita mengasihi sesama kita sebagaimana firman-Nya dalam


*1 Korintus 16:14 (TB)* 

Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih! 


Allah Bapa juga berfirman agar kita hidup untuk melayani dan mengasihi sesama.


*Galatia 5:13 (TB)* 

Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.


Marilah hal itu kita lakukan dengan sepenuh hati demi hormat dan kasih kita kepada Allah, sebagaimana dalam


*Lukas 10:27 (TB)*  

Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." 


Hal itu akan bisa kita lakukan jika hidup kita senantiasa dekat kepada-Nya, karena dengan demikian kita akan dibimbingNya melalui firman-Nya yang menjadi *pelita* bagi kehidupan kita.


*Mazmur 119:105 (TB)* 

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 


Mari kita berdoa:

  

Kami bersyukur kepada-Hu ya Allah Bapa karena  kami senantiasa Hu bimbing dalam menjalani kehidupan kami.

Kami mohon, mampukanlah kami untuk hanya melakukan hal-hal yang baik yang berkenan di hadirat-Hu dan berguna bagi kehidupan sesama kami, demi kemuliaan-Hu,

Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, yang kami puji dan sembah kini dan selamanya. Amin 


*PD Autopia Malang*

*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR