41219 Regi : Ujilah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari

*1 Tesalonika 5:21 (TB)* 

Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. 

Tema

*Ujilah*

Mari kita berdoa 

*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, berikanlah roh hikmat, pengetahuan dan pengertian agar aku dapat melakukan apa yang menjadi perintahHU, amin*

Pada jaman akhir ini, nubuatan Allah dalam Alkitab tergenapi, banyak orang yang menjadi seteru Kristus, dengan berbagai pemberitaan atau pekabaran firman Allah yang didasari dengan maksud  baik ataupun jahat, dengan berbagai tujuan, sehingga kita yang sudah menerima dan meyakini firman Allah seharusnya tetap kuat dan teguh dan tidak mudah digoyangkan oleh pengajaran-pengajaran di luar firman Allah yang sudah kita yakini.

Oleh karena itu firman Tuhan mengatakan agar kita jangan percaya akan setiap roh, tetapi hendaklah kita mengujinya, apakah firman Allah diserong atau diselewengkan, atau apakah pengajaran itu sesuai Alkitab yang pada dasarnya akan membuahkan ketenteraman hati, sukacita dan menumbuhkan semangat, atau apakah justru pengajaran yang disampaikan malah menjauhkan kita dari kasih karunia, sukacita, pengampunan dan hal-hal yang baik serta mulia?

Ingat apa yang difirmankan dalam

*Filipi 1:15 (TB)*  

Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.

Jadi tergantung motivasi dari orang yang akan memberitakan Kristus, jika tujuannya adalah karena dengki pasti buahnya tidak akan membawa damai sejahtera ataupun sukacita dan ketenangan hati, karena isinya menjelekan orang, mengumbar kelemahan dan kekurangan orang lain, ataupun menyampaikan kejelekan orang lain dan yang terlebih bahaya bisa mengarah melemahkan iman ataupun membujuk orang untuk menjauh dari persekutuan, gereja atau ibadah ibadah yang seharusnya wajib dilakukan setiap orang percaya.

Namun jika pengajaran ataupun pemberitaan Injil Kristus tentunya akan memberikan ketenangan, ketenteraman, menumbuhkan semangat, ada kasih, ada pengampunan dan ada hal hal yang baik, yang mulia dan yang tidak bertentangan dengan karya Allah melalui firmanNya.

Maka yang harus kita ingat dan harus ditanamkan dalam hati pikiran dan roh  kita agar kita mengetahui apakah pengajaran dan pemberitaan Injil ini seturut kehendak Allah, sebagaimana yang difirmankan dalam

*Yakobus 3:17 (TB)*  

Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.

Inilah ciri ciri bagaimana pengajaran yang seterut kehendak Allah , tidak ada satupun yang mengajarkan atau mengajak orang kepada hal-hal yang jahat, yang menimbulkan iri hati, dengki ataupun permusuhan dan hal-hal yang menimbulkan kekacauan.

Karena itu agar setiap hati yang sudah mengenal pengajaran Tuhan Yesus yang benar, yang berdasar Alkitab hendaklah tetap teguh dalam iman sambil terus berjaga jaga agar tidak jatuh dalam pencobaan, tetapi semakin meningkatkan hubungan dengan Kristus dan hidup dalam pertobatan serta kebenaran dan terus mengejar hal-hal yang mulia yang mendatangkan damai sejahtera baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang yang menerima dan mendengar pengajaran atau pemberitaan Injil Kristus ini.

Maka tepatlah apa yang difirmankan  dalam

*Matius 7:17-20 (TB)*  

Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.

Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.

Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.

Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.

Karena itu teruslah mohon agar Roh Kudus memberikan hati yang bijaksana sehingga kita dapat memahami dan mengerti setiap pengajaran atau pemberitaan Injl Allah , agar iman kita tidak mudah di ombang ambingkan oleh pengajaran pengajaran yang menyesatkan , yang tidak membawa damai ataupun hal-hal yang menjauhkan kita dari kasih karunia Allah.

Kiranya hikmat dan kuasa Roh Kudus memampukan kita untuk menguji setiap pengajaran atau pemberitaan Injil Kristus sehingga kita dapat mengerti dan mengetahui manakah pengajaran yang didasari dengan maksud yang baik dan murni ataukah pengajaran yang menjauhkan dari kasih Allah serta yang mengacaukan hati.

Selamat pagi,selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD Autopia Malang*

Wibisono