41207 Regi : SAAT TAK BERDAYA, KUASA TUHAN BEKERJA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema renungan pagi ini :
*SAAT TAK BERDAYA, KUASA TUHAN BEKERJA*
Bacaan firman dari:
*2 Korintus 12:1-10*
Nas;
*2 Korintus 12:10*
"Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat."*
Pada umumnya setiap orang memiliki kecenderungan untuk membanggakan dirinya atau bermegah karena memiliki kelebihan dibandingkan orang lain: merasa berhasil, kuat, pintar, kaya, tampan, cantik, terkenal dan sebagainya.
Berhati-hatilah, jika kita sudah berhasil, kita merasa tidak lagi memerlukan Tuhan.
Tuhan menegur jemaat di Laodikia,
"Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,"
*Wahyu 3:17*
Mari kita belajar dari sikap Rasul Paulus:
"...aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus,"
*Galatia 6:14*
Sesungguhnya Rasul Paulus memiliki alasan yang kuat untuk bermegah karena ia adalah orang yang cerdas dan pemberita Injil yang dipakai Tuhan secara luar biasa, tetapi ia tidak pernah membanggakan itu semua. Rasul Paulus lebih senang dan rela di dalam kelemahan. Mengapa? Sebab di saat ia lemah ia akan selalu disadarkan bahwa kekuatan manusia itu sangat terbatas, sehingga ia sangat memerlukan Tuhan setiap waktu. Kala kita tidak mampu dan tidak berdaya dan kita menyerah pada Tuhan, saat itulah Tuhan akan campur tangan dan menyatakan kuasaNya atas kita.
Suatu ketika raja Yosafat harus menghadapi pergumulan yang berat, karena negerinya mendapat serangan dari bani Moab dan Amon, plus pasukan orang Meunim. Posisi Yosafat benar-benar terjepit dan tak berdaya. Dalam ketidak berdayaannya itu Yosafat mengambil keputusan untuk mencari Tuhan. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa."
*2 Tawarikh 20:1-3*
Tuhan pun melawat mereka dan melalui nabi Yahaziel, mereka diperintahkan untuk tidak takut, sebagaimana dikatakan
"Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur."
Mereka justru diperintahkan untuk menaikkan nyanyian pujian bagi Tuhan. Dan ketika mereka memuji-muji, Tuhan hadir dan kuasaNya dinyatakan dengan dahsyat. Akhirnya Yosafat dan rakyatnya mengalami kemenangan yang gemilang.
*2Tawarikh 20:14-22*
Dalam ketidakberdayaan percayalah kepada Tuhan, karena Ia selalu punya cara yang ajaib untuk menolong kita! Rasul Paulus bersaksi dalam;
*1 Korintus 10:13*
Pencobaan-pencobaan
yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Selamat pagi selamat beraktivitas, rendahkan hati dan penyerahan diri, akan membuat Roh Kudus bekerja sempurna, saat kita dalam kelemahan.
Tuhan Yesus memberkati kita , AMIN!!
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar