41131 Regi : Berkat Tuhan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*2 Korintus 4:16-18*
Nas
*2 Korintus 4:18 (TB)*
Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Tema
*Berkat Tuhan*
Mari kita berdoa
*Bapa di dalam Tuhan Yesus berikanlah kepada ku roh hikmat, pengetahuan dan pengertian agar aku dapat mengerti, memahami dan melakukan kehendak HU, amin*
Pada kehidupan ini , dalam mengukur kesuksesan seseorang kebanyakan hanya dari apa yang dapat dilihat mata dan mengukur berkat Tuhan hanya dari sisi luarnya saja, dari hal-hal yang kelihatan seperti rumah yang mewah, pangkat dan jabatan yang tinggi, memiliki banyak harta, mobil mewah atau kekayaan yang melebihi orang sekitarnya.
Apakah berkat Tuhan hanya diukur seperti itu?
Sehingga jika ada orang yang miskin, tidak memiliki harta, atau kendaraan dan rumah mewah dianggap tidak diberkati Tuhan?
Ingat kita tidak dapat mengukur berkat Tuhan hanya dari berkat sisi duniawi saja, melainkan berkat rohani itu yang lebih penting dan lebih berguna untuk kehidupan masa depan.
Sebab berkat jasmani tidak menjadi jaminan apakah orang itu akan selamat dan dapat masuk sorga, tetapi berkat rohanilah yang akan menjamin manusia dapat beroleh keselamatan dan hidup kekal,
"Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera".
*Roma 8:5-6 (TB)*
Yang harus disadari, kita tidak dapat mengukur berkat Tuhan hanya dari sisi duniawi saja atau dari yang kelihatan saja. Tetapi keadaan dan suasana hati yang penuh sukacita , hidup tenang dan damai sejahtera, sehat dan penuh semangat itu adalah berkat yang terindah yang Tuhan Yesus berikan kepada kita.
Betapa banyak orang yang berkelimpahan harta justru tidak merasakan sukacita, damai sejahtera, bahkan hidup dalam penderitaan karena digerogoti oleh suatu penyakit.
Namun alangkah bahagianya bila diperkenan Tuhan kita mendapatkan semuanya, baik berkat jasmani dengan hidup yang cukup tidak kekurangan sesuatu apapun dan berkat rohani yaitu kehidupan yang dapat bergaul erat dengan Allah, hidup dalam persekutuan dengan Sang pemberi damai sejahtera dan dapat merasakan karya Allah dalam hidupnya.
Bukankah berkat rohani seperti keselamatan, perlindungan, kesehatan, sukacita, damai sejahtera, kebahagiaan, umur panjang dan sebagainya lebih berharga daripada uang atau kekayaan yang kita miliki?
Ingat, berkat rohani tidak akan pernah bisa dibeli dengan berapa pun jumlah uang atau kekayaan yang ada pada kita.
Maka yang terpenting dalam hidup ini bagaimana kita menyikapi berkat yang Tuhan berikan, adakah ucapan syukur dan memuliakan Tuhan sang pemberi berkat , baik dalam keadaan yang tidak kita inginkan ataupun berkat kebahagiaan di luar apa yang kita pikirkan?
Apakah dalam diri kita tumbuh dan terwujud ucapan seperti
*1 Tesalonika 5:16-18 (TB)*
Bersukacitalah senantiasa.
Tetaplah berdoa.
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Inilah yang Tuhan Yesus kehendaki dalam kehidupan kita untuk menyambut segala berkat yang Tuhan Yesus berikan, agar kita tidak jatuh dalam pencobaan karenanya.
Selamat bersyukur, dan selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar