41167 Regi : SERUPA DENGAN SIAPA

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Tema Renungan pagi ini :


*"SERUPA DENGAN SIAPA"*


FirmanNya dari


*Roma 12:2* (TB)  

² Janganlah kamu menjadi SERUPA dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.


Kata serupa, dalam Alkitab versi KJV memakai kata _conformed_ yang artinya adalah menyesuaikan diri atau menyelaraskan diri.

Sejak jaman Taurat,  Allah sudah  memperingatkan orang Israel supaya tidak bergaul dengan bangsa-bangsa disekeliling mereka.  Supaya mereka tidak menyesuaikan atau menyelaraskan diri dengan bangsa-bangsa itu.  

Karena ternyata penyesuaian kepada hal-hal buruk terjadi lebih mudah daripada penyesuaian terhadap hal-hal yang baik dan benar.  Hal-hal negatif akan lebih cepat merasuk dan merusak hal-hal yang positif. Input negatif, karena pengaruh dosa, akan jauh lebih cepat merasuk daripada input yang positif.

Seperti kata pepatah _"nila setitik rusak susu sebelanga.."_ atau dalam bahasa alkitab _"sedikit ragi mengkhamirkan seluruh adonan"_ 

_(Galatia 5:9)_


Demikian juga ditegaskan dalam


*1 Korintus 15:33 (TB)*

Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.


Bangsa Israel gagal dalam hal ini. Meskipun sudah diperingatkan Allah melalui Musa berkali-kali,  seperti dalam 

*Keluaran 34:12,15; Keluaran 23:32-33 , juga melalui Yosua dalam Yosua 23:7.*

Hingga pada jaman Raja-Raja,  mereka tetap saja bergaul dengan "pergaulan yang buruk".

Bahkan Raja Salomo hancur lebur karena "bergaul karib" dengan para perempuan yang "tidak seiman", yang menyeretnya ke dalam kubangan dosa yang mengerikan dan pada akhirnya membinasakan, bukan hanya dirinya,  tapi menyeret Kerajaan Israel terpecah menjadi dua. 


Serupa atau menyerupai atau satu rupa ini menandakan bahwa kita sama persis dengan apa yang kita serupai. 

Salomo menjadi contoh untuk "menjadi serupa dengan dunia" ini. Meleburkan diri pada pergaulan yang keliru, dan larut di dalam keduniawian yang semu dan sesaat saja.

Kita tahu bagaimana akhir nasib Salomo..


Ada kalimat "semakin mendekat kepada Allah,  semakin menjauhkan kita dari dosa..", begitu pula sebaliknya.. 


*Yakobus 4:4* (TB)  

⁴ Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.


Tak mungkin bersahabat dengan kedua-duanya. Tak mungkin meletakkan kaki kanan di Kasih Karunia, dan meletakkan kaki kiri di keduniawian.  

Serupa dengan dunia berarti menjadikan diri musuh Allah.  Serupa dengan Firman Allah menjadikan kita sahabat Allah. 

Tinggal kita mau serupa dengan siapa..


Saudara terkasih, mari terus berupaya men- serupakan diri dengan Firman-Nya,  sehingga ciptaan yang dibuat segambar dengan Dia ini benar-benar sesuai dengan citra dan gambar Allah.. 


Selamat pagi Selamat beribadah

Tetap bersemangat..!

Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR