41113 Regi: DIKUBURKAN DAN DIBANGKITKAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Renungan Pagi kita hari ini dengan tema


*DIKUBURKAN DAN DIBANGKITKAN*


FirmanNya dari


*Roma 6:4* (TB)  

Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.  


Dinamakan mati, itu berarti terpisah antara jasad dengan nyawa. Jasad kembali menjadi tanah, dimakan ulat, hancur dan menjadi pupuk, sedangkan nyawa atau roh manusia akan kembali kepada Sang Pencipta.

Sehingga keduanya terpisah selamanya sejak roh itu meninggalkan tubuh jasmani, dikubur dan tak ada lagi pertemuan di antara kedua nya.


Maksud dari _"dikuburkan bersama-sama dengan Dia"_  adalah matinya tubuh dosa kita, tubuh yang secara hukum Taurat dikuasai dosa. Dimatikan dengan cara disalibkan. Hawa nafsu, kedagingan dan segala keinginan badani yang sesat karena kuasa dosa, disalib hingga mati dan dikuburkan dalam baptisan. Itulah kematian kedagingan. Kematian dosa secara rohani. 


*Galatia 5:24* (TB)  

Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. 


Ketika tubuh jasmani kita masih hidup dan bernafas, kita masih akan terus berjuang melawan hawa nafsu yang "seharusnya" sudah mati itu..

Disinilah perjuangan dan peperangan itu dimulai.

Antara Gal 5:19-21 dengan Gal 5:22-23.

Mana yang akan menang.?

Ketekunan kita yang akan menjawabnya. Manakala kita keras bertekad untuk berakar dan dibangun di dalam Dia seperti dalam *(Kolose 2:7)*, maka Buah Roh itu yang akan muncul di kehidupan kita.

Namun bila sebaliknya, ketika kita masih berkompromi sedikit-sedikit dengan kedagingan, maka jangan harap kita akan menang..! sebagaimana dikatakan dalam 


*Roma 8:5-6* (TB)  

Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.

Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. 


Tidak mungkin satu kaki melangkah ke dalam terang, tetapi satu kaki masih di dalam kegelapan. 

Ingat, di dalam kebenaran Allah hanya ada hitam atau putih, tidak ada abu-abu.. panas atau dingin, jangan suam-suam kuku..


Saudara terkasih, penyaliban Kristus bukan hal yang remeh.  Harga hidup dan mati kita telah dinilai semahal dengan darah-Nya.

Sangat mahal bahkan.. Dunia seisinya tidak akan memadai untuk menggantikan penebusan-Nya.

Kalau Dia sudah rela melakukan dan menerima salib menggantikan kita, apa balasan kita untuk salib itu?

Hidup baru..! Hanya itu.. kehidupan dan hati yang benar-benar berserah kepada-Nya.

Hidup yang berubah dari hidup lama.

180°..  Dan mau hidup melakukan perintah dan kehendak-Nya.

Itu yang dikehendaki-Nya. Hati dan kehidupan yang dituntun Roh Kudus.

Supaya kelak, kita akan benar-benar dibangkitkan dari antara orang mati, dan hidup dalam kemuliaan Bapa..

Mari berjuang.. belum terlambat..!


Selamat pagi ,selamat beribadah, tetaplah Bersemangat..!

Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD.AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR